Fitnah Wahabi: Menuduh Muktamar Chechnya Syiah Hingga Menyebut Ziarah Sebagai Haji Karbala
Cari Berita

Advertisement

Fitnah Wahabi: Menuduh Muktamar Chechnya Syiah Hingga Menyebut Ziarah Sebagai Haji Karbala

Rabu, 14 September 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

Oleh Zain As-Syuja'i

DutaIslam.Com - Sejak wahabi "dikeluarkan" golongan dari ahlus sunnah wal-jama'ah (sunni) oleh ulama seluruh dunia pada muktamar di Chechnya beberapa waktu yang lalu, mereka semakin gencar menebar fitnah untuk mengelabuhi masyarakat luas. Kebakaran jenggot, mereka pun menuduh kalau ulama yang hadir di muktamar ahlus sunnah terebut sebagai syi'ah, antek Yahudi dan lainnya.

Dan sejak saat itulah kelompok wahabi marah besar dan mulai menunjukkan jati dirinya (bringas dan menghalalkan segala cara demi visi dan misinya). 

Baca juga: 

Sebetulnya, kelompok wahabi di Indonesia sudah lama menyusup ke beberapa stasiun televisi nasional kita. Yang saya ketahui, mereka taqiyah sejak tahun 2011 di  program Khazanah Trans7, Ruqyah Syar'i, Rahasia Sunnah. Di TransTV mereka menyebarkan pahamnya di acara Mozaik Islam, Berita Islami Siang dan Berita Islami Masa Kini.

Dengan dana yang bejibun, rupanya mereka sudah masuk ke stasiun Indosiar pada acara berita Fokus Pagi. Siara-siaran acara wahabi di televisi nasional itu acapkali berisi fitnah yang membuat masyarakat resah serta dapat memicu terjadinya perpecahan.

Mereka menyampaikan sebuah kebohongan nyata, melalui Indosiar, kaum yang selalu menyebut dirinya paling nyunnah itu mengatakan bahwa Syi'ah Naik Haji dan Wukuf di Karbala, bukan di Makkah. Padahal, tayangan yang mereka publikasi itu adalah pelaksanaan ziarah ke makam para Imam mereka sambil membaca do'a Arafah. 

Ini adalah kebohongan tingkat tinggi di televisi kita. Sungguh berita palsu dan fitnah yang keji dan nyata dari kelompok wahabi. Silakan baca keterangan hoax ini pada situs Abna DISINI.

Salah satu anggota GL bernama (Muhammad Saad) ikut menyebarkan berita hoax ini di Group Brigade Aswaja (Group GL), group berisi fitnah, hujat dan dan caci-maki. Status GL yang baru-baru ini gencar menyerang wahabi hanyalah trik busuk agar mereka terkesan bermusuhan dengan wahabi. Padahal faktanya, imam kecil mereka (Idrus Ramli) saat ini sedang menjalankan tugas dari kelompok wahabi melalui MIUMI. [dutaislam.com/ ab]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB