DutaIslam.Com - Tampak ribuan kader Nahdlatul Ulama (NU) se-Jateng hari ini, Minggu (17/7/2016) memadati auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) mengikuti Silaturahmi bertajuk "Ngumpulke Balung Pisah".
Acara yang dihelat untuk kedelapan kalinya ini dihadiri kader NU terdiri atas para kiai, ulama, politikus, pengusaha, pejabat struktural, akademisi, dan pendidik.
Dalam sambutannya, Pembantu Rektor Unwahas, Zein Yusuf yang sekaligus menjadi ketua panitia acara menyampaikan terimakasih atas kehadiran dua ulama karismatik yakni KH Maemun Zubaer dan KH Hasyim Muzadi dipastikan hadir serta memberikan gemblengan tausiyah. "Mbah Mun dan kiai Hasyim sudah dapat dipastikan rawuh," katanya.
Acara yang khas dan menarik ini, kata Zein Yusuf adalah hadirnya para profesor dan doktor untuk memimpin pembacaan kitab Al-Barzanji.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya berharap NU sebagai salah satu organisasi kemasyarakat terbesar di Indonesia dapat terlibat dan terus berperan membantu pemerintah khususnya dalam hal penanganan terorisme dan narkoba.
"Kulo nderek nitip kepada seluruh kiai dan sesepuh NU supaya kadernya dapat ikut membantu pemda Jateng menangani masalah seperti terorisme dan narkoba," terangnya.
Menurut Ganjar, perilaku terorisme dan narkoba khususnya di Jawa Tengah ini sangat terkait satu sama lain."Dari laporan-laporan yang saya terima narkoba dan terorisme ini sulit dipisahkan. Jadi butuh banyak pihak terlibat menangani," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, para sesepuh yaitu Mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, Mantan Wagub Achmad, Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, KH Dzikron Abdullah, KH Ahmad Hadlor Ikhsan, Ketua PWNU Abu Hapshin dan Ketua MAJT Noor Achmad [dutaislam.com/ haris]
