DutaIslam.Com –
Jika di tempat lain Nisfu Sya’ban diperingati dengan membaca Yasin tiga kali,
oleh Jamiyyah Sholawat Walisongo (Jawaso) Pecangaan, malam itu diperingati
dengan arwahan massal dan festival hadroh se Jateng. Berlangsung di Gedung MWC NU
Pecangaan, Jl. Rahayu, Pecangaan Kulon, Jepara, (21-22/05/2016).
Festival yang dirangkum sekaligus dengan peluncuran album
Jawaso ke-5 bertajuk “Taman Nabi” itu, diikuti oleh 24 grup rebana dari
beberapa kabupaten, antara lain Kudus (8), Jepara (6), Pati (4), Demak (2),
Rembang, Semarang, Magelang dan Banyumas (masing-masing 1 grup).
Ada yang menarik dalam festival kali ini. Satu grup peserta
ternyata ada yang khusyuk pakai seragam TNI. Itu bukan seragam manggung, tapi
seragama harian. Grup rebana itu berasal dari anggota TNI Yonif 405 Banyumas
Jawa Tengah. Grup itulah yang menyingkirkan 23 grup rebana lain yang ikut
festival. Luar biasa, mereka berhasil jadi pemenang.
Oleh juri, grup rebana TNI Yonif 405 Banyumas dipilih jadi Juara
Pertama karena menurut Muhammad Nadzif, salah satu juri asal Sidoarjo, ia terbaik
di suara vokal, pelafalan, penghayatan, adab serta koreonya yang berkesan. Disusul
juara lain oleh kelompok hadroh Al-Fakhri Pati (Juara II), An-Nahdhoh Kudus
(Juara III), Nurul Furqon Jepara (Harapan I) dan Al-Falah Putra Jepara (Harapan
II). Vokal terbaik diraih Al-Aqsho Jepara. Juara I-III memboyong piala, uang
tabanas dan seperangkat alat rebana dari penitia penyelenggara.
Semaraknya acara, menurut ketua panitia, Nur Ahsin, berkat
kerjasama dengan rekan-rekanita IPNU-IPPNU Ancab Pecangaan dan dukungan Bupati
Jepara Ahmad Marzuki serta arahan dari Kiai Najib (PRNU Cangaan Kulon), Kiai Zahid
(Pengasuh Jawaso) dan Kiai Yahya Syarof (MWC NU Pecangaan). “Melalui kerja
bareng mereka inilah, bersama SMK Walisongo Pecangaan, album Jawaso
alhamdulillah bisa punya video klip,” lanjut Ahsin.
S. Syaiful, SE., komandan group rebana TNI Yonif 405 mengucapkan
banyak terima kasih atas
terselenggaranya Festival Hadrah Se-Jawa Tengah Jawaso. “Semoga bisa memotivasi
generasi muda untuk menambah kreatifitas, khususnya di bidang hadrah,” katanya.
[dutaislam.com/ abdullah badri]
