![]() |
Foto: Liputan6 |
Fitnah dimunculkan oleh para pembenci NU karena dalam poster tersebut, logo NU tercatut dan diedarkan. Bahkan ada yang menyebut kalau NU malah jadi sponsor iklan kond0m kalangan gay sebagaimana di situs-situs radikal wahabis. Menyikapi hal itu, LKNU merasa perlu meluruskan dan mengklarifikasi poster ini:
![]() |
NU dicatut untuk iklan kondom LGBT |
"Selama beberapa tahun terakhir, LKNU adalah salah satu mitra program Global Fund untuk penanggulangan Tuberculosis-Human Immunodeficiency Virus (TB-HIV). Salah satu jenis infeksi oportunistik penyebab utama kematian. Kami perlu jelaskan bahwa kemitraan program ini dijalankan dalam konteks penanggulangan TB-HIV," ungkap Hisyam, di Jakarta, Sabtu (05/03/2017).
Dalam program ini, lanjutnya, upaya-upaya pencegahan, pemulihan, hingga rehabilitasi dilakukan LKNU terhadap komunitas dampingan, termasuk di dalamnya Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
"Dalam penyelenggaraan program tersebut LKNU tentu juga berinteraksi dengan komunitas manapun. Pemahaman akan prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal menjadi landasan LKNU untuk tidak membatasi interaksi dengan kelompok atau komunitas tertentu," jelasnya, sebagaimana rilis yang diterima Dutaislam.com, Ahad (06/03/2016).
Prihatin atas fitnah yang beredar atas poster pria gay yang mengutip logo NU tanpa konfirmasi, Hisyam meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi dan memanfaatkan kerjasama yang dibangun dengan LKNU untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Dia juga siap me-review poin-poin kerjasama kemitraan program dengan Global Fund yang telah disepakati sebelumnya. [dutaislam.com/ab]
