DutaIslam.com - Apa yang istimewa dari lomba menulis artikel? Bukan
hadiahnya, tapi gagasannya. Lebih istimewa lagi jika datangnya ide tersebut dari
kalangan remaja. Bagaimana remaja bicara kemajemukan, solusi mereka ditunggu
pembaca.
Itulah alasan Lembaga Ta’lif wan Nashr (LTN) Pengurus Cabang
Nahdaltul Ulama (PCNU) mengadakan lomba menulis artikel bertema: “Rahmat Kemajemukan
Itu Nyata”. Ini bagian dari rangkaian kegiatan harlah 93 NU yang diadakan PCNU
Jepara.
Lomba menulis di atas, sebagaimana dalam rilis, terbuka bagi siswa MA,
SMA, MAK, SMK dan khususnya para santri di wilayah Kabupaten Jepara,
dengan batasan usia 16-19 tahun. Pengiriman penulis per
lembaga dibatasi cukup 2 delegasi.
Lalu, apa saja kriteria naskah yang layak diikutsertakan?
Tidak perlu panjang untuk menyampaikan ide. Peserta hanya diminta menulis
antara 5000 – 7000 karakter. Sekitar tiga halaman A4. Bagi yang hobi menulis, itu
bukan perkara sulit tentunya. Apalagi cara mengirimkan naskahnya hanya dengan submit lampiran ke email suaranujepara@gmail.com.
Bisa juga langsung diantar dalam bentuk print out ke redaksi www.nujepara.or.id, Jl. Pemuda 51,
Jepara Kota 59412.
Yang perlu dicatat, konten naskah harus karangan penulis. Bukan
saduran, terjemah, atau copy edit serta tidak sedang diikutsertakan dalam lomba
sejenis. “Kami akan cek keaslian naskah dengan tool yang kami miliki.
Orisinalitas ide jadi harga mahal buat kami,” ujar panitia, Azaz Riyadi, dari PC
LTN NU Jepara.
Menurut Azaz, penilaian bukan hanya dari aspek karangan.
Empat puluh persen kualitas konten tulisan, akan dinilai oleh juri lomba dari kecakapan penulis mempresentasikan
idenya, 23 Maret 2016. Akan ada 10 peserta terbaik diundang panitia hadir mempertanggungjawabkan karyanya. Tiga naskah teratas akan mendapatkan uang pembinaan dan trofi dari
LTN.
Selanjutnya, naskah-naskah yang layak baca akan dikumpulkan
dalam buku kompilasi yang diterbitkan LTN Jepara, dan, naskah inti terpilih akan
dimuat di Koran Harian Suara Merdeka. Ini sebagai bentuk penghargaan mulia
bagi para penulis yang naskahnya tidak lolos juara. Menarik bukan?
Segera cari masalah yang layak tulis, ambil laptop, ketik
hingga 7000 karakter. Jangan sampai terlambat. Panitia hanya menolelir
keterlambatan mengirim naskah hingga 17 Maret 2016. Info lengkapnya langsung
kunjungi www.nujepara.or.id. Atau, jika
ada yang masih kurang jelas, call by phone saja ke 085640033625 (Syaiful
Mustaqim). Harap dicatat, keputusan dewan Juri tak bisa diprotes dan
disidangkan. [dutaislam.com/ab]
