Siapa Target Teroris
Cari Berita

Advertisement

Siapa Target Teroris

Kamis, 14 Januari 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

Ini dari Katib Aam PBNU
----------------------------
Sejak semula saya tidak percaya kalau semua ini kebetulan. Mulai postingan-postingan tidak waras menghina Islam yang katanya dipasang "akun orang kafir" di media sosial, sandal bermotif "Qulhu", terompet dari mantan calon sampul mushaf --frase ini harus digarisbawahi karena "calon" itu tidak punya status seperti yang "sudah jadi"--, loyang yang katanya ada halaman mushaf tercetak di dasarnya, sampai gaun pamer susu yang ada tulisan Arabnya. Lalu saat ribut-ribut terasa cukup matang, segera disusul wacana: "Mengapa Islam yang mayoritas jadi bulan-bulanan pelecehan?" (Baru kemarin saya dilapori Fariz, staf PBNU urusan media, bahwa koran Republika hendak minta komentar Syuriyah PBNU soal ini).

Ini adalah strategi yang sistematis untuk menggiring "perasaan terancam" di kalangan umat Islam. Memicu keresahan, memancing naluri bertahan. Seolah-olah ada fakta sungguhan bahwa Islam sedang diserang. Maka harus dibela. Dan umat Islam harus memukul balik. Kalaupun tidak jelas siapa pelaku dibalik serangan, ya pukul saja semua orang kafir!

Siapa pun yang tidak sedang terganggu jiwanya dan cukup teliti memperhatikan rangkaian peristiwa berikut konteks besar yang melingkupinya, tak akan mengalami kesulitan untuk menandai bahwa semua itu pepesan kosong belaka. Kalau sampai ada orang dari kalangan minoritas --etnis maupun agama-- dengan sengaja melakukan pelecehan demi memperturutkan kebenciaannya terhadap Islam, orang itu mungkin lebih layak masuk rumah sakit jiwa ketimbang penjara. Jadi semua ini adalah suatu paket strategi. Itu artinya sengaja dibangun dengan orkestrasi yang rapi untuk mencapai suatu tujuan yang tak ada hubungannya dengan martabat Islam itu sendiri.

Dan, bersamaan itu, lihatlah, pemegang merek anti muludan --yang sekian lama bertahun-tahun tak pernah secara terbuka menyatakan keberatan dengan merek itu-- tiba-tiba saja bikin muludan besar-besaran.

Apakah semua ini berhubungan dengan --yang konon katanya-- ulama yang sedang hendak diusung untuk nyalon gubernur Jakarta? [ed]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB