Hina Banser, Aktivis NU Kultural Kendal Desak Pelaku Minta Maaf
Cari Berita

Advertisement

Hina Banser, Aktivis NU Kultural Kendal Desak Pelaku Minta Maaf

Duta Islam #02
Rabu, 05 September 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Akun Budi Prayitno sebarkan berita hoax yang yang mendeskriditkan Banser.
DutaIslam.Com - Sekelompok pemuda yang menamakan Aktivis NU Kultural Kendal mengecam keras informasi hoax yang mendeskriditkan Banser.

Ali Shodiqun (Gus Ali), selaku koordinator mengatakan, informasi hoax itu menyebutkan bahwa Banser menerima upah untuk pengamanan gereja pada saat tahun baru. Informasi hoax ini, lanjut Gus Ali, kemudian dishare oleh akun facebook bernama Budi Prayitno.

"Dari PGI sudah sampaikan sanggahan bahwa informasi itu hoax. Tapi akun itu malah membagikan di status facebooknya dengan ditambahkan komentar yang mengarah ke penghinaan," ujar Gus Ali, yang merupakan pengasuh Ponpes Al Istiqomah Penaruban Weleri, Selasa (04/09/2018).

Gus Ali mengaku telah mengikuti akun Budi Prayitno yang kerap memposting paham khilafah. Gus Ali yang juga Wakil Ketua IKA PMII Kendal sempat menghubunginya melalui facebook untuk berdiskusi dan bertemu langsung. Namun setelah statusnya yang menghina Banser akun Gus Ali diblokir.

Hinaan lain akun Budi Prayitno kepada Banser dan status Budi Prayitno yang diduga mendukung khilafah.
Karena tidak direspon dan status itu kini viral di medsos, Gus Ali mengaku telah menyampaikan kasus ini ke polisi.

Budi Prayitno diketahui warga Desa Bumiayu Weleri. Sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Islam Weleri.

Sebelum berita ini diturunkan, Selasa (04/09/2018) sore pelaku telah difasilitasi oleh Muspika Weleri bertemu dengan tokoh NU dan Muhammadiyah.

Ketua PW Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Jawa Tengah itu berharap pelaku meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Menurutnya jika dibiarkan bisa terjadi gesekan di masyarakat dan tentu hal ini tidak diinginkan.

"Agar kasus serupa tidak terulang, kami minta permintaan maaf pelaku disampaikan secara terbuka. Kasus ini sudah viral di sosial media. Selain minta maaf pelaku juga harus berjanji tidak mengulanginya lagi," tandas Gus Ali. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB