 |
| Salam komando Teddy Al-Faruq (kiri) dan Ircham Andi Yahya, Selasa (31/07/2018) malam. Foto: Dutaislam.com |
Dutaislam.com - Semua bisa terjadi jika atas kehendak Allah. Termasuk menjadi ketua organisasi setingkat ranting sekalipun. Meski malam itu Pengurus Ranting Ansor NU Ngabul, Tahunan, Jepara, mengagendakan pertemuan dengan tema "Merajut Kebersamaan Membangun Soliditas", acara berubah jadi agenda reformasi kepengurusan setelah disetujui hadirin. Baca: Ponpes Zumrotul Wildan Jepara Buka Pendaftaran Santri Baru, Gratis!
Ircham Andi Yahya (34), yang diketahui belum pernah aktif di Ansor Ngabul pun harus menerima kemenangan "secara adat" setelah ia ditunjuk oleh senior Ansor desa untuk maju sebagai bakal calon ketua, menggantikan Teddy Al-Faruq (Ketua Ansor Ngabul 2015-2017) pada Selasa (31/07/2018) malam, di Masjid Baiturrahim, Rt. 02 Rw. 04, Dukuh Jokosari, Ngabul, Tahunan, Jepara.
Ada empat calon ketua yang mulanya diminta duduk di depan hadirin pada malam konsolidasi yang "bubrah" jadi agenda reformasi itu. Selain Andi Yahya, Saifuddin, Junaidi, Rozi juga harus melewati mekanisme pemilihan ketua Ansor terlebih dahulu (dipimpin Sahabat Said, PAC Tahunan), sebelum dinyatakan sah.
Saat itu, peserta menyepakati pemilihan ketua Ansor Ngabul hendaknya menggunakan sistem pemilihan terbuka. Andi Yahya yang pada 20-22 Juli 2018 lalu usai mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor di Karimunjawa itu, akhirnya terpilih setelah mendapatkan 13 suara dari total 22 suara pemilih yang masuk. Baca: Warga Desa Ngabul Rame-Rame Tolak Yayasan Wahabi
Andi mengalahkan "secara adat" dari calon ketua lainnya, Junaidi (3 suara), Saifuddin (6 suara), dan Rozi (0 suara). Begitu terpilih, Andi langsung istirja', mengucap innalillahi wa inna ilahi ro'jiuun. "Iki terus aku kepiye," kelakarnya disambut tawa sahabat Ansor lainnya, yang mayoritas baru dia kenal saat malam pertemuan tersebut.
Kepada senior dan pengurus NU Ranting Ngabul, Andi menyatakan siap aktif menjalankan roda organisasi di desa yang sudah dimasuki kelompok aliran pembid'ah amaliyah aswaja tersebut. "Kalau saya tidak aktif, langsung diganti mawon. Langsung gabres mawon," demikian garansi dari Andi.
Kepada PAC Tahunan dan juga Ketua lama, Teddy Al-Faruq, Andi juga menyatakan siap menerima masukan dan arahan serta konsultasi untuk menjalankan program Ansor Ngabul nantinya. Baca: KH Marzuki Mustamar: Duit Hasil Jual Tanah Untuk Yayasan (Takfiri), Hisabnya Berat.
Hadir dalam agenda tersebut, Abdul Halim al-Hafidz (Ketua NU Ranting Ngabul), Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Sabiq Wafiyuddin (Ketua Rijalul Ansor PC GP Ansor Jepara), Sahabat Masykuri dan Sahabat Ngadimin (senior Ansor Ranting NU), beserta pengurus Ansor ranting lainnya. [dutaislam.com/ab]
Ircham Andi Yahya (34), yang diketahui belum pernah aktif di Ansor Ngabul pun harus menerima kemenangan "secara adat" setelah ia ditunjuk oleh senior Ansor desa untuk maju sebagai bakal calon ketua, menggantikan Teddy Al-Faruq (Ketua Ansor Ngabul 2015-2017) pada Selasa (31/07/2018) malam, di Masjid Baiturrahim, Rt. 02 Rw. 04, Dukuh Jokosari, Ngabul, Tahunan, Jepara.
Ada empat calon ketua yang mulanya diminta duduk di depan hadirin pada malam konsolidasi yang "bubrah" jadi agenda reformasi itu. Selain Andi Yahya, Saifuddin, Junaidi, Rozi juga harus melewati mekanisme pemilihan ketua Ansor terlebih dahulu (dipimpin Sahabat Said, PAC Tahunan), sebelum dinyatakan sah.
Saat itu, peserta menyepakati pemilihan ketua Ansor Ngabul hendaknya menggunakan sistem pemilihan terbuka. Andi Yahya yang pada 20-22 Juli 2018 lalu usai mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor di Karimunjawa itu, akhirnya terpilih setelah mendapatkan 13 suara dari total 22 suara pemilih yang masuk. Baca: Warga Desa Ngabul Rame-Rame Tolak Yayasan Wahabi
Andi mengalahkan "secara adat" dari calon ketua lainnya, Junaidi (3 suara), Saifuddin (6 suara), dan Rozi (0 suara). Begitu terpilih, Andi langsung istirja', mengucap innalillahi wa inna ilahi ro'jiuun. "Iki terus aku kepiye," kelakarnya disambut tawa sahabat Ansor lainnya, yang mayoritas baru dia kenal saat malam pertemuan tersebut.
Kepada PAC Tahunan dan juga Ketua lama, Teddy Al-Faruq, Andi juga menyatakan siap menerima masukan dan arahan serta konsultasi untuk menjalankan program Ansor Ngabul nantinya. Baca: KH Marzuki Mustamar: Duit Hasil Jual Tanah Untuk Yayasan (Takfiri), Hisabnya Berat.
Hadir dalam agenda tersebut, Abdul Halim al-Hafidz (Ketua NU Ranting Ngabul), Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Sabiq Wafiyuddin (Ketua Rijalul Ansor PC GP Ansor Jepara), Sahabat Masykuri dan Sahabat Ngadimin (senior Ansor Ranting NU), beserta pengurus Ansor ranting lainnya. [dutaislam.com/ab]
