Screenshot berita Polresta Probolinggo Gandeng Tim Cyber Polda Jatim Buru Pengunggah Video Pawai Anak TK Bercadar. |
Kapolres Kota Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengaku akan mencari tahu siapa yang pertama kali mengunggah ataupun meng-upload potongan video pawai anak-anak TK Kartika V-69 binaan Kodim 0820 Probolinggo di media sosial (medsos).
Pihaknya menduga, si pengunggah atau si pengupload video ini memiliki maksud untuk mencemarkan nama baik, penghasutan atau bahkan SARA.
"Ini masih dugaan. Makanya kami akan mencari tahu dan akan kami buru siapa penyebar video ini ke medsos hingga akhirnya menyebabkan dampak seperti ini, meresahkan dan lainnya," kata Alfian saat dihubungi Surya.co.id
Beredarnya berita ini kemudian direspon keras oleh banyak pihak, termasuk Katib 'Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Baca: Polisi Buru Pengunggah Video Pawai Cadar TK, Gus Yahya: Memalukan!) dan Putri Gus Dur Yenny Wahid (Baca: Polisi Fokus Selidiki Pengunggah Pawai TK Bercadar, Yeni Tepuk Jidad)
Namun ketika dikonfirmasi, pihak Kapolres Probolinggo menyatakan berita tersebut tidak benar alias hoax.
"Isu bahwa akhir-akhir ini Polres memburu pengupload video pertama kali yang mengunggah di media sosial, itu sudah kami konfirm ke yang bersangkutan, bapak Kapolres, bahwa berita itu tidak benar dan hoax," terang ketua GP Ansor Probolinggo, Muchlis, dalam pernyataan sikapnya, Senin (20/08/2018). [dutaislam.com/gg]