Blunder, Polisi Probolinggo Mau Memburu Penggunggah Video Pawai Anak TK Beratribut "Perang"
Cari Berita

Advertisement

Blunder, Polisi Probolinggo Mau Memburu Penggunggah Video Pawai Anak TK Beratribut "Perang"

Senin, 20 Agustus 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
DutaIslam.Com - Polres Probolinggo bermain api soal kasus video pawai 17-an oleh anak-anak TK Kartika V-69 binaan Kodim 0820 Probolinggo yang menggunakan atribut kontroversial, bedil (senjata) dan cadar hitam pekat ala ISIS.

Melalui Kapolresnya, AKBP Alfian Nurrizal, polisi mengaku akan mencari tahu siapa yang pertama kali mengunggah ataupun meng-upload potongan video, "kami akan mencari tahu dan akan kami buru siapa penyebar video ini ke medsos hingga akhirnya menyebabkan dampak seperti ini, meresahkan dan lainnya," kata dia dilansir Dutaislam.com dari Surya.co.id, Ahad (19/08/2018).

Menurut Alfian, atributnya sudah siap di sekolah. "Makanya langsung dikenakan. Kami akan dalami kasus ini. Dan kami akan bekerjasama dengan tim cyber Polda Jatim untuk mengungkap kasus ini," jelasnya.

Namun, di akun Twitter resmi Radio Elsinta, Alfian membantah sendiri komentarnya yang pernah diucapkan beberapa saat setelah video pawai miring perang ,-mengutip bahasa dia,- itu viral di media sosial.

"Kepolisian Resort Probloinggo Kota membantah bahwa pihaknya melakukan pencarian dan penyelidikan thd pengunggah foto dan video Karnaval TK yang memakaikan atribut menyerupai laskar perang," tulis akun Elsinta mengutip pernyataan sang kapolres.

Kapolres membantah sendiri ucapannya yang akan memburu pengunggah video pawai anak TK Probolinggo
Kapolres Probolinggo dianggap beberapa pihak melakukan blunder karena Kapolri Tito Karnavian sendiri dikenal paling tegas menolak tegas segala bentuk kegiatan berbau terorisme dan terorisme dan macam atribut yang bisa disalah-artikan oleh publik.

"Terus, konten (video) yang diunggah itu bukan rekayasa, tapi memang seperti fakta yang ada. Kecuali ada (fakta) video yang diedit, taruhlah awalnya parade itu make terompet terus tiba-tiba muncul pakai replika senjata laras panjang itu baru sala," terang John, sahabat Ansor dari Lamongan yang menyayangkan sikap awal Kapolres Probolinggo. [dutaislam.com/ab]


Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB