PKS dan Para Perusak Keluhuran Islam di Indonesia
Cari Berita

Advertisement

PKS dan Para Perusak Keluhuran Islam di Indonesia

Minggu, 01 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
islam nusantara anti pks
Ilustrasi PKS Perusak Keluhuran Islam di Indonesia
DutaIslam.Com - Masyarakat dituduh belum Islam Kaffah hanya gara-gara PKS kalah di Pilgub di Pulau Jawa. Saya miris membacanya, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Jangan takut dan jangan gentar. Bersama kawan-kawan di Padepokan, secara tegas saya mengatakan bahwa PKS layak untuk ditenggelamkan, sama seperti saudara kembarnya Ikhwanul Muslimin.

Ikhwanul Muslimin dan PKS adalah dua kakak beradik satu ideologi. Kelakuannya pun tidak jauh beda; sama-sama radikal, intoleran dan mau menang sendiri.

Kakaknya ikhwanul muslimin sudah dibubarkan dan dicap sebagai organisasi teroris di beberapa negara timur tengah, PKS pun diprediksi nasibnya tak jauh beda dengan kakak ideologinya.

Ikhwanul Muslimin di Mesir menuduh ulama Al-Azhar dan juga ulama lainnya yang tidak setuju dengan agenda politik mereka, disebut sebagai liberal dan sekuler.

PKS juga melakukan hal yang sama. Kiai dan ulama yang tidak sejalan dengan mereka diberi sebutan liberal, sekuler, syiah, antek asing dan anti Islam.

Untuk urusan caci maki, Kiai NU sangat kenyang dengan sebutan-sebutan itu. Bahkan dalam kasus Kiai Yahya yang melakukan diplomasi Rahmah (kasih sayang) di Israel, Kiai Yahya langsung dilabeli penghianat dan cecunguk oleh elit dan kader PKS. Inilah puncak klimaks murkanya warga Nahdliyin terhadap PKS.

PKS Perusak Islam di Indonesia


PKS memang layak diguremkan, lihat saja pasca pilkada serentak 2018, PKS kalah Pilgub di Pulau Jawa, masyarakat langsung dituduh belum Islam Kaffah !

Tuduhan itu sangat menyakitkan, seakan tidak Islami seseorang jika tidak mendukung calon dari PKS. Sama seperti nasib Ridwan Kamil yang pernah didukung PKS dan terpilih jadi Walikota Bandung. Tapi setelah Ridwan Kamil tidak berada dalam kubu PKS, ia langsung dicitrakan tidak Islami bahkan lebih sadis lagi difitnah sebagai pengikut Syiah, LGBT dan Homo.

Beragam tuduhan ini menggambarkan sifat sombong dan keangkuhan. Seolah hanya PKS yang memegang kendali dan kebenaran atas nama Islam. Padahal PKS hanyalah partai politik dan bukan agama yang sama dan sebangun dengan partai politik lainnya.

Sejatinya, PKS itu cuma partai politik yang mendompleng nama Islam dan PKS cuma jadi wadah bagi sekumpulan politisi, pedagang dan aktivis yang bersemangat keagamaan tinggi (mabok agama) namun tidak menguasai ilmu lahir dan batin keislaman.

Mereka belajarnya cuma dari pamflet, nyari di Google dan bukan dari kitab. Dan mereka cuma belajar dari penceramah, bukan dari ulama. Tapi kemudian merasa paling mengerti Islam.

Bagi mereka fitnah dan caci maki itu halal padahal Islam melarang perbuatan itu. Mereka juga sering melakukan propaganda hitam dengan menyebarkan kebohongan (hoax), dan mencaci maki dengan kata-kata kafir, atau menyingkirkan sesama umat Islam yang dianggap tidak sepaham dengan mereka.

Daripada nama Islam rusak oleh akal busuk PKS dan membuat orang tidak percaya tentang keluhuran Islam, maka sebelum terlambat, sebaiknya PKS memang layak untuk diguremkan alias ditenggelamkan. Karena sejatinya tingkah laku PKS itulah yang membawa nama buruk bagi Islam. [dutaislam.com/ab]

Source: Agus Sutondo

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB