 |
| Meme sindir pedas Fadli Zon tak diajak ketemu PBNU. Foto: Istimewa. |
Hal ini disampaikan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf. Menurut Faizal, PKS dan Fadli Zon semala ini getol menolak Islam Nusantara yang merupakan gagasan NU. Eh, malah Prabowo selaku Ketum Partai Gerindra sowan minta masukan ke NU.
“Pertemuan Prabowo – PBNU jelas menampar PKS dan Fadli Zon yang selama ini dinilai getol menentang wacana Islam Nusantara,” tulis Faizal melalui akun Twitternya, Selasa (17/07/2018)
Faizal mengatakan, Prabowo mesti sadar bahwa perlu menjauh dari partai dan politisi yang gemar mengusung semangat intoleran. Faizal menilai langkan PBNU memberi masukan kepada Prabowo sudah tepat.
“Prabowo mesti sadar bahwa perlu menjauh dari partai dan politisi yang gemar mengusung semangat intoleran. Dan sudah tepat PBNU beri masukan pada Prabowo tentang ihwal tersebut,” kata Faizal.
Faizal juga mengatakan, Prabowo mendatangi PBNU merupakan hal biasa. Yang tidak biasa, mengapa kunjungan Prabowo ke PBNU tak mengajak PKS.
“Prabowo datangi PBNU, hal biasa, saling silaturrahim. Teapi kenapa elit PKS tak diajak? Sadar ya, NU menolak keras politik radikalisme dan intoleran. Hal itu perlu direnungkan oleh Prabowo dan Gerindra. Kehancuran mereka di mata umat sebab ngajinya ke PKS yang nekat bela gembong teroris,” jelas Faizal. [dutaislam.com/pin]
