Pagar Nusa Sragen Pastikan Pria yang Dimassa Warga Bukan Kader PN
Cari Berita

Advertisement

Pagar Nusa Sragen Pastikan Pria yang Dimassa Warga Bukan Kader PN

Duta Islam #03
Senin, 23 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Pagar Nusa Sragen mendatangi Mapolsek untuk klarifikasi pria yang mengenakan seragam Pagar Nusa yang dimassa warga. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Ketua PC Pagar Nusa Sragen Muh Ihwan Tasykuri memastikan Pria tak dikenal yang dicurigai pelaku pencurian yang dimassa warga Taraman, Sidoharjo, Senin (23/7/2018) bukan Kader Pagar Nusa. Dari penelusuran kartu tanda anggota (KTA) di PC Pagar Nusa tidak ditemukan data pria tersebut.

Kedatangannya ke Polsek Sidoharjo dalam rangka melakukan klarifikasi karena postingan pelaku yang mengenakan kaos Pagar Nusa telah menimbulkan banyak ujaran kebencian di media sosial.

“Niat baik kita ingin menjaga kondusivitas Sragen biar aman. Saya juga mengimbau seluruh warga PC NU dan ranting untuk bersabar. Untuk kaos sudah kita usut ternyata ada salah satu warga PAC Plupuh atas nama saudara Eko yang hilang, ” tukasnya.

Tasykuri menambahkan klarifikasi diharapkan bisa meredam informasi miring yang beredar di medsos. Pasalnya, munculnya postingan itu telah menjadi pukulan bagi Pagar Nusa.

“Tadi setelah kami melihat postingan di FB oleh sebuah akun, kita kaget dan langsung konfirmasi ke PAC Plupuh. Ternyata tidak ada data siswa maupun warga atas wajah orang itu,” paparnya di Mapolsek Sidoharjo.

Sebelumnya pria tak dikenal dicurigai pelaku pencurian diamuk massa. Pria yang terindikasi gangguan jiwa itu mengenakan seragam Pagar Nusa. Kejadian tersebut menjadi bahan cacian kepada Paga Nusa setelah diunggah di media sosial.

Sejumlah pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Sragen kemudian mendatangi Polres dan Polsek Sidoharjo, Senin (23/7/2018) siang. Mereka mengklarifikasi dan meluruskan informasi bahwa pria yang dimassa itu bukan anggota Pagar Nusa Sragen maupun PAC Plupuh.

Pengurus beraudiensi dengan Kanit Reskrim Polsek Sidoharjo, Ipda Sulardi. Di hadapan para pengurus Pagar Nusa,  ia memastikan bahwa terduga pelaku pencurian itu terdeteksi mengalami gangguan jiwa.

“Untuk diproses hukum juga enggak bisa karena barang buktinya enggak ada dan belum melakukan pencurian. Yang bersangkutan sudah kami kirimkan ke dinas sosial, ” tandas Ipda Sulardi. [dutaislam.com/pin]

source: joglosemarnews.com

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB