Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin. (Foto: Istimewa) |
Hal tersebut diungkapkan oleh Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin. Menurutnya, MUI Sumbar menggambarkan Islam Nusantara sendiri, kemudian dilarangnya sendiri.
"Islam Nusantara yang dimaksudkan PBNU itu bukan seperti yang digambarkan sendiri oleh MUI Sumatera Barat lalu dilarangnya sendiri," ungkap Kiai Ishom melalui akun facebooknya, Kamis (26/07/2018).
Kiai Ishom mengatakan, banyak pihak yang sebetulnya tidak paham Islam Nusantara lalu menyalahkan Islam Nusantara tanpa mau bertabayun terlebih dahulu.
"Betapa banyak sesuatu yang benar disalahkan karena yang menyalahkan tidak paham. Contoh, MUI Sumatera Barat menyalahkan ide Islam Nusantara karena bingung dan salah paham tetapi enggan bertanya," tambahnya, Jum'at (27/07/2018). [dutaislam.com/gg]