Inilah Penggagas Islam Nusantara Hingga Jadi Tema Muktamar NU ke-33
Cari Berita

Advertisement

Inilah Penggagas Islam Nusantara Hingga Jadi Tema Muktamar NU ke-33

Selasa, 24 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
KH Ahmad Ishomuddin. (Foto: istimewa)
DutaIslam.Com - Jika ada yang masih ngotot mencari tanya, siapa penggagas Islam Nusantara, apa kitabnya, dan ke mana kiblatnya, maka, silakan dijawab laiknya pernyataan KH Ahmad Ishomudin (Lampung), sebagaimana di bawah ini. 

"Sungguh mengherankan jika orang-orang yang tak ikut serta menggagasnya tiba-tiba tampil seperti orang yang merasa paling tahu, menjelaskan sendiri apa yang dimaksud dengan Islam Nusantara, memfitnah penggagasnya dengan sebutan liberal, menuduh PBNU anti  Arab, menyebarluaskan video shalat dalam bahasa Indonesia seolah begitu ajaran Islam Nusantara, dan sebagainya," tulisnya dalam kolom komentar status di Facebook, Jumat (13/07/2018).

Kiai yang kini menjadi syuriah PBNU sejak dipimpin KH Sahal Mahfudz tersebut mengaku heran dengan mereka yang tetap menolak sambil melontarkan caci maki yang sungguh sangat tidak patut dialamatkan kepada para pimpinan NU di PBNU.

"Yang menggagas konsep Islam Nusantara itu saya dan kawan-kawan di PBNU menjelang Muktamar ke-33 NU 1-5 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur. Gagasan itu sudah dibahas dalam rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU, dikaji berkali-kali dalam sekian kali Bahts al-Masail dan berulangkali diseminarkan, dan bahkan menjadi tema besar Muktamar NU itu sehingga menjadi kesepakatan para muktamirin," paparnya.


Setelah muktamar, Islam Nusantara disosialisasikan oleh PBNU melalui International Summit of The Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) tanggal 9-11 Mei 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, yang diikuti oleh para ulama besar dari 23 negara dan mendapatkan apresiasi serta penerimaan yang luar biasa.

"Islam Nusantara kini bahkan dikait-kaitkan dengan politik praktis dukung-mendukung calon presiden, padahal tidak ada hubungannya sama sekali dengannya, tidak dari dekat dan tidak pula dari jauh," tandas Kiai Ishomuddin. [dutaislam.com/ab]

Source: KH Ahmad Ishomuddin

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB