Hina NU dan Gus Yahya, Ansor Jaksel Laporkan Akun @_haye_ (Hasan Yahya) ke Polisi
Cari Berita

Advertisement

Hina NU dan Gus Yahya, Ansor Jaksel Laporkan Akun @_haye_ (Hasan Yahya) ke Polisi

Duta Islam #02
Senin, 02 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ansor-Banser Jaksel
DutaIslam.Com - GP Ansor Jakarta Selatan (Jaksel) didampingi LBH Ansor melaporkan akun twitter @_haye_  (Hasan Yahya) ke Polda Metro Jaya, Senin (02/07/2018). Akun tersebut diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE juncto Pasal 156 KUHP karena dinilai menghina Katib Am PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Ketua PC GP Ansor Jaksel, Sulton Mu’minah mengatakan, akun tersebut melakukan beberapa kali penghinaan langsung dengan menyebut akun KH Yahya Staquf pada 12 Juni 2018 terkait kunjungan KH Yahya Staquf ke Israel.

"Adapun isi twit yang dilaporkan salah satunya terlampir di bawah (bukti lain yang terkait kita limpahkan pada penyidik Polda Metro Jaya)," terangnya melalui keterangan tertulis, Senin (02/07/2018).


Sulton menjelaskan, bukti lain yang disampaikannya adalah twit ybs yang sangat memprovokasi dan melakukan ujaran kebencian secara terang terangan pada Jami’yah Nahdlatul Ulama.

"Hal ini jelas sangat membuat kami kader Ansor dan Banser marah dan orang tersebut memang berniat tidak baik pada NU," tandasnya.

"Dan kami Ansor Banser merasa perlu untuk mengambil sikap sesuai konstitusi yang berlaku di Indonesia," katanya menambahkan.

Menurutnya, penghinaan tersebut menyakiti GP Ansor dan Banser sebagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang disana KH Yahya Staquf menjabat sebagai Katib Am PBNU.

"Jabatan yang wajib kami jaga marwahnya karena manifestasi GP Ansor dan Banser salah satunya adalah menjaga Marwah dan Kehormatan Kyai kami termasuk KH Yahya Staquf," papar Sulton.

Pihaknya menegaskan, GP Ansor dan Banser sebagai organisasi yang taat pada Negara, Pancasila dan UUD 1945 melanjutkan kasus ini melalui jalur hukum dan mendorong Kepolisian menindaklanjuti kasus ini dengan serius.


Kritik berbeda dengan menghina
Sulton menjelaskan, Ansor Banser dan NU tidak anti kritik, tapi ketika ada satu hal yang melampaui batas dan di sana ada harga diri yang dilecehkan maka kami akan bergerak dan menuntut hal ini ditindaklanjuti secara serius. "kami Ansor Banser siap mengawal progres kasus ini sampai tuntas," tegasnya.

"Kami menghargai setiap kritik sebagai bagian dari kebebasan berekspresi, tapi kami akan memerangi makian, cacian dan fitnah yang justeru mengotori kebebasan itu sendiri," katanya menambahkan.

Menurut Sulton, apa yang dilakukan akun @haye bukanlah kritik, tapi makian dan cacian yang menyerang kehormatan pribadi dan organisasi yang bertentangan dengan kebebasan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) serta keluhuran akhlak yang dijunjung tinggi oleh ajaran Islam.

"Hal ini supaya menjadikan perhatian kepada semua pihak, silakan gunakan kebebasan bersosial media ini tanpa harus menyakiti. Jika itu dilakukan, maka bersiaplah mempertanggungjawabkan apa yang dituangkan pada porsinya," paparnya.

Pikhaknya menghimbau untuk Kader Ansor dan Banser dimanapun agar selalu mengedepankan jalur hukum untuk semua yang melakukan hinaan, fitnah, kebencian dan hoax pada Kiai kita. "Tetap setia pada Komando dan jangan pernah main hakim sendir. Serahkan semua pada yang berwajib dan semoga kita semua diberikan kesabaran," pungkasa Sulton. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB