 |
| Kopdar Ngaji Ihya' Ulumuddin KH Ulil Abshar Abdalla yang berlangsung pada Sabtu (21/07/2018) malam. |
Menurut menantu Gus Mus tersebut, Karimunjawa itu artinya "Jawa yang Mulia" dalam Bahasa Arab. Maka, untuk menjadi mulia, Karimunjawa jangan hanya menjual wisata alam saja.
"Silakan jual juga keindahan akhlak manusianya," terang Gus Ulil dalam acara yang terselenggara atas kerjasama PC Lakpesdam NU Jepara dan MWC NU Karimunjawa tersebut.
Dibandingkan dengan Raja Ampat dan Lombok, Karimunjawa mungkin kalah indah alamnya. Tapi jika ada wisata kebudayaannya, akhlak mulia dan sejarah auliya', Karimunjawa akan lebih "mulia" dari pulau indah lainnya di Indonesia.
"Kalau perlu ada wisata khusus asing ikut Diklatsar Banser," ujar Gus Ulil disambut ger-geran jamaah Kopdar Ihya'.
Srianto, Ketua Lesbumi NU Karimunjawa yang malam kopdar juga ikut ngaji, dan memang dipesani khusus oleh Gus Ulil, hanya tersenyum tanda siap membuat wisata berbasis Islam Nusantara.
"Jangan hanya jualan snorkling saja, tapi juga smiling (senyuman) ala Islam Nusantara orang Karimunjawa," tandas Gus Ulil. [dutaislam.com/ab]
