 |
| Pamflet Fitanh NU Kerjasam Israel. Foto: Istimewa. |
Akun-akun yang diduga kuat milik minhum dan orang-orang yang benci membabi buta terhadap NU menyebar fitnah-fitnah tersebut di media sosial.
Penulusuran Dutaislam.com, setidaknya ada tiga akun diketahui menyebar kabar tersebut dengan caption kurangajar, menfitnah dan menyudutkan NU yaitu, akun Wijaya Kusuma, Hilman Yhahyi, dan PesonaAlQuds.
Diantaranya, akun bernama Wijaya Kusuma. Melalui akun tersbeut Wijaya menyebar tuduhan bahwa NU mengakui Israel di tengah-tengah Palestina terluka akibat serangan Israel.
“Disaat Umat Islam terluka akibat serangan Israel. Perwakilan PBNU mendatangi Israel. Kunjungan ini berbentuk pengakuan terhadap negara Israel. Menyakiti hati umat Islam dan Bangsa Palestina khususnya,” tulis Wijaya.
Postingan serupa dikeluarkan oleh akun bernama Hilman Yhahyi. Dia ikut-ikutan termakan provokasi tersebut.
“Itu Yahudi Israel membantai kaum muslimin di Palestina, kok bisa-bisanya perwakilan PBNU malah ke Israel ini ada apa?” katanya, goblok.
Yhayi membagikan kiriman akun bernama PesonaAlQuds. Bunyi postingan sama dengan yang disebarkan oleh Wijaya Kusuma. Untuk mengetahui maksud kedatang Yahya Cholil Staquf ke Israel baca ini: Demi Kemashlahatan, Gus Yahya Datang ke Israel Mencari Solusi.
Duh, minhum memang tidak akan ada henti-hentinya menyebar fitnah agar NU pecah. Awas, hati-hati dengan propaganda murahan, hasutan, dan fitnah. [dutaislam.com/pin]
