Status Mujahid Solahuddin. (Foto: Istimewa) |
Seseorang pemilik akun Mujahid Solahudin nampak mengusik acara Bu Sinta tersebut. "Hanya sebagai taz'qiroh utk ummat Islam Jatisampurna khususnya, jgn mau menerima kupon ajakan saur bersama digereja kalamiring, tgl.10 Juni 18," tulisnya, Selasa (05/06/2018).
Kata dia, karena saur ini bagian dari ibadah ramadhan. Yang dimotori oleh orang-orang Islam yang tidak bertanggung jawab yang mengotori perjuangan ummat Islam Jatisampurna.
"Tolong sampaikan ke yg lain, awas org JIL sdh mulai masuk dan bergerak di jatisampurna," imbuhnya.
Menanggapi Mujahid Solahudin, akun Achmed Al Munawi mengatakan, apakah kegiatan tersebut haram, sehingga diganggu?
"Haramkah saur Kebangsaan bersama umat Agama Lain ??? Sehingga harus di Gagal kan di ganggu dan di bubar kan ???," kata Munawi, Jum'at (08/06/2018).
Menurutnya, acara tersebut merupakan wujud dari Ukhuwah Wathoniyyah dan Ukhuwah Basyariyyah.
"Bagi kalian yg tidak suka, kita juga nggak maksa buat datang. Jadi tolong nggak usah lah ribut," tandas Munawi, sambil menscreenshot status Mujahid Solahudin beserta komentar-komentar terhadap status tersebut.
Pantauan Dutaislam.com, ternyata ada komentar cerdas dari netizen menanggapi status Mujahid Solahudin yang ngusik bu Sinta itu.
"Tadzkiroh (pengingat), bukan Taz'qiroh...," tulis Ahmad Tabroni.
Begitulah kelakuan Mujahid Solahudin yang nulis bahasa Arab saja masih amburadul, tapi sok paling Islami. Duh! [dutaislam.com/gg]
Baca: Keren, Sinta Nuriyah Satu-satunya Orang Indonesia 'Paling Berpengaruh Versi Majalah Time 2018'