 |
| Hidayat Nur Wahid catut Ketum PBNU untuk paslon PKS di Pilkada Jateng |
"Sesuai rekomendasi para ulama di Jateng, dan juga arahan Ketum PBNU untuk memenangkan Sudirman Ida. Alhamdulillah," tulisnya, Ahad (24/06/2018). Silakan baca link aslinya di bawah ini.
Sesuai rekomendasi para Ulama di Jateng, dan juga arahan Ketum PBNU unt menangkan Sudirman Ida. Alhamdulillah https://t.co/K3iYD8STMO— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 24 Juni 2018
Dalam tweetnya, HNW tidak mencantumkan kapan dan di mana Kiai Said mendukung pasangan Sudirman Said - Ida Fauziyah. Sebaliknya, HNW hanya mencantumkan link berita situs jpnn.com yang mengulas elektabilitas pasangan Sudirman-Ida.
Sejauh pengamatan Dutaislam.com, KH Said Aqil Siraj datang ke Semarang dalam acara peringatan Nuzulul Quran antara PKB dan ulama NU Jateng di kantor PWNU (Pengurus Wilayah NU) Semarang pada Ahad, 3 Juni 2018. Dan tidak ada penandatanganan dukung-mendukung. Baca: Soal Spanduk Khilafah, PKS Bantah Pasang, Lalu Siapa?
#2019TenggelamkanPKS
Pernyataan Kiai Said juga normatif, misalnya, sebagaimana dimuat di Kumparan.com dari kiriman rilis seseorang, Kiai Said mengungkapkan dua pernyataan begini:
- "Soal Mbak Ida Fauziyah yang maju dalam pilgub, semua yang hadir di sini harus ja'ala, bekerja, berkeringat".
- "Kalau sudah jadi, monggo ngurusi madin, pesantren".
Sayang, dua pernyataan itu kemudian dipelintir oleh media-media mainstream dengan judul dan framing seakan PBNU dan Ketua Umumnya, KH Said Aqil Siraj ikut mendukung paslon tertentu. Setidaknya, hal itulah yang dilakukan redaksi Kumparan.com dan Merdeka.com dengan judul masing-masing, yakni:
- Said Aqil Ajak NU dan PKB Menangkan Sudirman Said-Ida di Pilgub Jateng (Kumparan.com)
- Ketum PBNU minta pengurus berkeringat menangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah (Merdeka.com)
Redaksi Dutaislam.com juga sempat menulis klarifikasi atas pelintiran berita di media online yak nah yang memberitakan acara Nuzulul Qur'an waktu itu, yang juga sempat memelintir Kiai Said dukung Cak Imin nyawapres bersama Jokowi. Baca: Klarifikasi Kiai Said Soal Berita yang Dipelintir ‘PBNU Dukung Jokowi dan Cak Imin’.
Sebelumnya, HNW dan elite PKS lainnya juga mencatut keluarga Tebuireng seolah mendukung PKS. Baca: Respon Beredarnya Foto Gus Sholah dan Sekum PKS Jabar, Ponpes Tebuireng Tegaskan Tak Terkait Partai Apapun
HNW memang pintar. Tapi ndableg. Suka menghujat Kiai NU tapi begitu masuk Pilkada, pakai nama NU untuk gaet pemilih. Waras, Om?
Demikian editorial redaksi kali ini. Sekian. Salam #2019TenggelamkanPKS. [dutaislam.com/ab]
