Hukum Shalat Jumat di Hari Raya Idul Fitri
Cari Berita

Advertisement

Hukum Shalat Jumat di Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 14 Juni 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
hukum shalat jumat hari raya

DutaIslam.Com - Dalil tentang itu antara lain dari Iyas bin Abi Ramlah al-Syami dari ibn al-Zubair berkata saya menemui Muawiyah bin Abu Sufyan dan (pernh) bertanya pada zaid bin Arqam bahwa

اشهد مع رسو ل الله صلم عيدين اجتمعا في يوم قال نعم قال فكيف صنع قال صلى ثم رخص فى الجمعة فقال من شاء ان يصلى فليصل  

Artinya:
Apakah engkau prnah melihat Nabi Saw pada kejadian dua shalat id (idul fitri/adha dan hari jumat) satu hari? Jawab, ya! Apa yang Nabi Saw lakukan saat itu? Jawab, beliau Nabi Saw shalat id dan membri keringanan untuk tidak shalat jumat, namun bagi yang berkendak, silahkan shalat jumat. (Hadis dari kitab Ibn Majah nomor 1070, Nasai 1952) dan kualitas hasan sahih.

Menyikapi hadis tersebut untuk sebagian ulama tidak menganjurkan shalat Jumat tapi tetap wajib shalat zhuhur. Hadis terkait lihat riwayat Abu Daud, I/647, Ibn Majah 1311, dll.

Hadist itu, jika dilihat sabab wurudnya, latar belakangnya maka Nabi memang memberi keringanan untuk tidak shalat bagi mereka yang jauh.

Shalat Jumat di Hari Raya


Di masa Nabi Saw tersebut ntuk banyak sahabat yang jauh dari Madinah dan mereka harus menempuh padang pasir yang panas nan tandus membuat mereka lelah kecapekan dengan berjalan kaki.

Nah, apakah mereka harus kembali lagi ke Madinah untuk shalat Jumat yang paginya tadi telah ke Madinah untuk shalat Id?

Bagi kita sekarang, khususnya umat Islam di Indonesia, tidak lah melelahkan seprti di zaman Nabi, yang jika pagi shalat id kecapekan, siangnya melaksanakan shalat Jumat, apalagi hampir setiap dusun ada masjid yang jarak rumah dekat-dekat saja, tidak seperti menempuh padang pasir jauh berjalan kaki.

Jadi insya’Allah besok, Jumat 15 Juni 2018, bertepatan dengan 1 Syawal 1439 H sebagai hari lebaran, selain shalat Idul Fitri di pagi hari, maka sebaiknya tetap shalat Jumat di siang harinya.

Ini tentu berlaku umum bagi laki-laki yang balig. Bagi perempuan, lain lagi ceritanya. [dutaislam.com/ab]
 
Ditulis oleh Mahmud Suyuntuki, dosen Hadis UIM

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB