 |
| Poster Ngawur soal Gus Yahya Cholil Staquf. Foto: Istimewa. |
Bagaimana tidak dangkal dan konyol jika kedatangan Gus Yahya disebutnya alergi dan antipati terhadap muslim. Gus Yahya juga dutuduh mesra dan berbaik hati dengan Israel yang disebutnya telah jelas-jelas membatai umat Islam.
“Mengapa dengan saudara muslim yang hanya beda ormas kau begitu alergi dan antipati. Sedang dengan Yahudi Israel yang jelas-jelas membantai umat Islam kau begitu mesra dan berbaik hati,” kata Al-Habih sebagaimana dibuat dalam bentuk poster dan beredar di media sosial.
Dengan gamblangnya dan seolah paling tau Islam, dia menyitir sebuah ayat dengan nada peringatan.
“Jangan lupa, yang diajarkan ayat suci adalah keras terhadap kaum kuffar dan penuh kasih sayang sesama muslim. Jangan diputar balik!!!,” katanya.
Gus Yahya kemudian dituding tak mentaati Al-Qur’an dengan nada pertanyaan.
“Ah, jangan-jangan bagimu Al-Qur’an hanya dokumen sejarah sehingga tak perlu ditaati?” tanyanya.
Poster itu tertanda Santri Pengawal NKRI, Pesantren Benteng Agama dan Negara, dan Menuju NKRI Bersyariah. Poster tersebut ditemukan pertama kali dari Grup WatsApp milik Front Pembela Islam (FPI).
Kita jadi memahami bahwa pemahaman tentang pemeluk Islam dan Non Islam hanyalah perang. Kitapun jadi beranya, apa yang telah diperbuat mereka untuk konflik atas nama agama seperti Paestina. Kalau kepada kuffar harus kerras, mengapa mereka tidak berangkat berperang? [dutaislam.com/pin]
