 |
| Ustadz Wahabi Yazid Jawaz dan Khalid Basalamah. Foto: Istimewa. |
Perselisihan dua Ustadz Wahabi tersebut terjadi di dua majlis yang berbeda. Namun, keduanya dijadikan dalam satu video untuk melihat perbedaan keduanya dalam memandang shadaqah, khususnya kepada peminta-minta di pinggir jalan.
“Bagaimana hukum memberikan uang kepada peminta-minta?” ucap Yazid Jawaz membacakan pertanyaan dari hadirian yang kemudian dijawabnya langsung.
“Jangan diberikan. Sebab kita tidak tahu dia shalat atau tidak. Kita carii yang sudah jelas, banyak teman kita yang susah, kita datangii kerumahnya, beri dia, manfaat, berlipat ganda ganjarannya, dari pada orang-orang dipinggir jalan yang tidak shalat itu,” katanya, dalam video yang diunggah Media Islam, Senin (28/05/ 2018) tersebut. (Ini link videonya).
Yazid mengatakan, jika shadaqah itu diberikan dirumah sendiri, maka akan mengudang yang lain agar datang ke rumah tersebut.
“Kalau kita kasih di rumah kita, nanti dia bilang ke teman-temannya untuk datang ke rumah kita,” katanya.
Sementara Khalid Basalamah dalam video yang berbeda menjelaskan, hukum bershadaqah kepada peminta-minta.
“Kata nabi shallahhu alaihi wasallam. Kalau datang kepadamu meminta, berilah, karena kau lebih mulia. Mau bagaimanapun keadaan dia, dia fakir atau bukan, tetap ada pahalanya, tetap ada pahalanya,” ujar Khalid.
Khali juga mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori bahwa tangan yang di atas lebih mulia dari pada tangan yang di bawah.
“Hadis bukhari mengatakakan, yadil ulya khairum min yadissufla, tangan yang memberi lebih mulia daripada tangan menerima. Memberi di sini, dia fakir atau bukan, tetap ada pahalanya,” jelas Khalid. [dutaislam.com/pin]
