Kurang Hoax Jika Fitnah NU Kerjasama AS Hanya 2 Triliun Untuk Terorisme
Cari Berita

Advertisement

Kurang Hoax Jika Fitnah NU Kerjasama AS Hanya 2 Triliun Untuk Terorisme

Selasa, 22 Mei 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Gus Yahya Cholil Tsquf. Foto: Bangkitmedia.com
DutaIslam.Com - Editorial redaksi kali ini menyoroti soal fitnah sebelah yang kegirangan membuat hoax NU menerima kucuran dana 2 triliun dari Amerika kerjasama membasmi terorisme di Indonesia.

Dua hari setelah Katib Aam PBNU KH. Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Gedung Putih, Kamis (17/05/2018), akun @Hulk-Idn punya umpan untuk memfitnah NU. Apalagi pada saat yang sama KH Said Aqil Siraj juga jadi sasaran bullying kalangan kamfretos ihwal 200 penceramah rekomendasi Kemenag RI yang akhirnya jadi kontroversi.

“Baru saja informasi intelejen masuk lewat telegram. Saat ini NU bekerja sama dengan AS dalam rangka terorisme di Indonesia. Pihak AS akan gelontorkan dana 2 triliunan ke pimpinan NU untuk menangkal terorisme. Tentu ini ada niatan terselubung,” unggah akun kamfretos @Hulk_Idn pada Sabtu (19/05/2018).

NU Terima Dana Terorisme Hoax


Tentu saja ngawur dan fitnah karena tidak ada sumber data yang diberikan. KH. Yahya Cholil Staquf yang jadi sasaran hoax juga tidak menanggapi serius fitnah tersebut. "Sumbernya dari mana?" Kata Gus Yahya Cholil, sebagaimana viral di beberapa grup Netizen NU beberapa hari belakangan.

Ini pernyataan lengkap Gus Yahya:

“Sumbernya dari mana?”
“Ada yang ngetwit begitu”.
“Yang ngetwit siapa?”
“Ya nggak tahu tapi rame di twitter”.
“Lha wong info dari akun nggak jelas kok sampeyan follo ap? Sampeyan ini wartawan cap apa?”
“Soalnya sudah viral…”
“Mau viral mau enggak! Saya ini manusia jelas identitas jelas jabatan jelas, masak nanggapi akun nggak jelas? Kalau saya bikin akun bodong terus ngetwit: Jokowi kencing di genteng, masak iya Presiden harus nanggapi?”

Redaksi Dutaislam.com masih saja kurang ngeh melakukan counter balik secara beruntun dalam sepekan soal fitnah 2 triliun tersebut. Pasalnya, hoax yang dibuat kurang besar. Harusnya, pemfitnah lebih bombastis membuat hoax agar tim Duta Islam siap membela NU.

Mbok ya kalau buat hoax duitnya lebih besar. Jangan 2 trilun. 10 trilun atau 1000 triliun sekalian kan lebih asyik. Kalau perlu melebihi APBN, misal judul fitnahnya begini, "NU terima 4000 trilun untuk tangani terorisme". Kan seru bikinnya.

Bila saja NU menerima 4000 trilun, anggaran APBN bisa disaurutang oleh anggaran APBNU. Nah, kalau begini tim Duta Islam semangat, sesemangat ketika kalangan ontum-antum dan ukhta-ukhti itu membuat hoax demo dengan peserta 7 trilun, eh, 7 juta ding. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB