Kebelet Menunggu Sertifikat Halal "Misuh" Halal ala Sugi Nur Raharja
Cari Berita

Advertisement

Kebelet Menunggu Sertifikat Halal "Misuh" Halal ala Sugi Nur Raharja

Minggu, 06 Mei 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Sertifikat halal misuh.
DutaIslam.Com - Editorial
Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok mantan ustad kuburan bernama Sugi Nur Raharja. Sudah ganteng, suka misuh dan pengikutnya jutaan orang dari kalangan jin san manusia pula. Saking kealiman dan kegantengan yang dimiliki, Sugi Nur mengaku banyak penggemar hingga perempuan luar negeri.

Sugi Nur Raharja adalah sosok sempurna tanpa cela. Bisa menafsirkan Al-Qur'an mesti dengan madzhab cocokbenci. Siapa saja yang membencinya, disebut Banser. Sangat ladunni mandraguna orang yang mengaku telah keluar dari NU itu, walau tidak diketahui kapan dia diakui sebagai nahdliyyin.

Melebihi para praktisi hipnoterapi, semua yang keluar dari mulutnya, dianggap para pengikut sebagai maha benar. Misuh adalah dalil yang kerap keluar dari mulut seringai Sugi Nur, meski yang terkenal hanya beberapa kosa kata, laiknya "matamu picek", "diancuk", "dobol jaran", dan lainnya.

Karena dianggap dalil, misuk di acara yang konon disebut Maulid Nabi Muhammad pun, tidak ada yang protes. Bahkan didukung. Di masjid saja dia halal memprovokasi, apalagi di arena bebas luar negeri.


Dalam dua video berdurasi belasan menit, Duta Islam pernah mencatat, Sugi misuh hingga 16 kali. Sangat aduhai bukan cara dakwahnya. Wajar jika penduduk bumi datar yang terkenal dengan julukan "kampret" nya sangat mengidolakan sosok Sugi. Idol artinya adalah berhala. (Baca: Sugi Nur Mengaku Tidak Bisa Baca Kitab Kuning dan Nyumpah-nyumpah Pula)

Namanya kampret ya memang kepala dan otak ada di bawah kalau melihat segala-gala. Kampret yang tidak lain adalah anak kelelawar itu seperti vampir, selalu lancar bila melihat dalam kegelapan. Masih juga kebalik dalam memandang.

Dalam dunia kampret, pandangan selalu datar. Ya karena memang gelap memandang dalam dataran. Begitulah kaum yang mengidolakan Sugi. Dia bisa hidup jika ada yang mendukung kegelapan, baik dalam dakwah, politik, maupun kebencian.

Selama masih ada kampret, selama itu pula Sugi Nur akan selalu ada. Misuh dimana-mana diterima. Banyak orang berharap agar misuh ala Sugi Nur Raharja seperti video Duta Islam TV di bawah ini mendapatkan sertifikat halal dari siapa pun yang merasa paling berwenang memberi sertifikat.


Kulkas saja dapat sertifikat halal MUI kok, mosok sekondang ustadz kampret, eh, ustadz Sugi ding, tidak memberi sertifikat halal. Itu akan menghambat dakwah sejuknya dimana-mana. MUI begimana sih. Mau dipisuhi juga oleh Sugi? Berikut Ini Adalah Karomah Tak Terkalahkan Sugi Nur Raharja Rahimahullah. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB