Bid’ah Sayyidina Umar Menambah Adzan Jumat 1 Kali, Ini Penjelasan Habib Luthfi
Cari Berita

Advertisement

Bid’ah Sayyidina Umar Menambah Adzan Jumat 1 Kali, Ini Penjelasan Habib Luthfi

Duta Islam #03
Jumat, 25 Mei 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Adzan sebelum Shalat Juma't pada masa Nabi Muhammad hanya dilakukan sekali saja. Namun, banyak dari Umat Islam terutama di masjid-masjid yang berpaham Ahlu Sunnah wal Jamaah mengumandangkan adzan dilakukan dua kali sebelum melaksanakan shalat Jum'at,

Menurut Habib Lutfhi bin Yahya, adzan dua kali sebelum Shalat Jum'at mengikuti ijtihad Sayyidina Umar. Karea sejak Sayyidina Umar bin Khattab Adzan Jumat ditambah dari satu kali menjadi  dua kali.

“Sayidina Umar bin Khatab, menurut satu riwayat, adalah sahabat yang menambah adzan Jumat, dari 1 kali menjadi 2 kali. Kemudian beliau mengatakan, نحن ابتدعناه لكثرة المسلمين, "saya berinovasi karena semakin banyaknya umat Islam". Ini menunjukan para sahabat berijtihad,” ujar Habib Luthfi melalui akun Twitternya, Kamis (24/05/2018).

Menurut Habib Luthfi, kata ابتدعناه yang berarti inovasi saya, dalam kata-kata Sayyidina Umar tersebut untuk memperjelas apa yang dilakukan pada masa nabi dan apa yang dilakukan pada era sahabat. Hal ini menunjukkan bahwa Sayyidina Umar tanggap terhadap situasi umat Islam saat itu. Meskipun pada nabi tidak dilakukan, sahabat berijtihad untuk yang lebih baik bagi umat Islam.

“Para sahabat Nabi saw adalah orang terpilih, terutama khulafa Rasyidin, empat sahabat utama Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar, Sayidina Ustman dan Sayidina Ali. Khulafa Rasyidin sangat tanggap terhadap situasi, seperti menambah adzan karena makin banyaknya umat Islam,” katanya. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB