Ngaku Sudah Memaafkan, PA 212 Tetap Ngotot Demo Sukmawati Hari Ini
Cari Berita

Advertisement

Ngaku Sudah Memaafkan, PA 212 Tetap Ngotot Demo Sukmawati Hari Ini

Duta Islam #02
Jumat, 06 April 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Poster ajakan demo Sukmawati yang beredar.
DutaIslam.Com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengaku sudah memaafkan Sukmawati Soekarnoputri terkait puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Meski demikian, PA 212 tetap ngotot menggelar demo kepada Sukmawati siang ini.

"Kalau memaafkan, kita sebagai umat Islam, sebagai orang Muslim, ya kita wal 'afina 'anin nas. Selalu memaafkan siapa pun yang meminta maaf, juga dalam hal lain ini tidak begitu saja selesai. Kalau begitu saja, dikhawatirkan minta maaf nanti akan bergulir, terjadi lagi kasus-kasus yang serupa," ujar Sekretaris Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, kepada detikcom, Kamis (5/4/2018) malam.

Bernard membandingkan kasus Sukmawati dengan kasus lain seperti yang dialami ustaz Alfian Tanjung, Jonru Ginting hingga Asma Dewi yang tetap diproses oleh polisi. Dia ingin proses hukum terus berjalan agar ada efek jera pada pelaku.

"Mereka juga disidang, bahkan sudah ada yang diputus si Buni Yani dan lain sebagainya. Maka tugas kita harus berharap ada keadilan hukum yang ditegakkan di Indonesia ini sebagai negara hukum yang tidak boleh semaunya orang untuk dimaafkan saja begitu saja, tetapi harus ada efek jera sehingga dia tidak melakukan perbuatan yang kedua kalinya," jelas Bernard.

Bernard membantah aksi yang akan dilakukan usai salat Jumat itu menimbulkan kegaduhan. Dia berjanji aksi yang dilakukan berlangsung damai.

"Kegaduhan apa yang dibuat, selama ini kan aksi-aksi kita nggak pernah gaduh. Yang lain saja yang membuat gaduh, yang bilang seperti ada kegaduhan. Kegaduhan nggak ada itu," sebutnya.

Padahal sebelumnya, Ketum MUI KH Ma'ruf Amin mengimbau agar masyarakat tidak menggelar aksi terkait puisi 'Ibu Indonesia'. Alasannya, Sukmawati sudah menyampaikan permohonan maaf atas kontroversi puisinya.

"(Sukmawati) memang tidak ada niatan menghina dan menodai agama Islam karena itu kami bisa memaklumi dan menyampaikan permohonan maaf beliau. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menerima permohonan maaf beliau, tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan," kata Kiai Ma'ruf di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (05/04/2018). [dutaislam.com/gg]

Source: Detik.com

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB