Kitab Asbabun Nuzul Karya Imam Suyuthi, Referensi Utama Memahami Sebab Turunnya Ayat al-Qur'an
Cari Berita

Advertisement

Kitab Asbabun Nuzul Karya Imam Suyuthi, Referensi Utama Memahami Sebab Turunnya Ayat al-Qur'an

Duta Islam #05
Rabu, 04 April 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi 
Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi berjudul Lubaabun Nuqul fi Asbabun Nuzul, telah menjadi referensi utama yang banyak dikaji dan digunakan dalam memahami ayat-ayat al-Qur'an.

Dutaislam.com - Terdapat banyak pilihan referensi dalam memahami asbabun nuzul suatu ayat al-Qur'an. Salah satunya ialah kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi. Di Indonesia kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini menjadi referensi utama yang paling sering digunakan selain kitab Asbabu Nuzulil Qur'an karya al-Wahidi. Lantas seperti apakah isi kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini?

Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi memiliki judul asli "Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur'an". Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1280 hijriyah atau 1863 masehi di Boulaq. Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini terdiri dari 367 halaman dan 109 bab. Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, dengan judul Sebab Turunnya Ayat al-Qur'an yang sudah banyak diperjualbelikan di toko buku di Indonesia.

Dalam muqaddimah kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi, beliau menuliskan bahwa kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini dirangkum dari beberapa kitab hadis dan kitab-kitab rujukan utama yang telah diseleksi jalur periwayatannya. Maksud dari penyusunan kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ialah mengetahui makna ayat al-Qur'an yang sebenarnya melalui latar belakang peristiwa yang menyertainya turunnya ayat tersebut.

Imam Suyuthi melakukan seleksi ketat terhadap setiap hadis yang ia nukil dalam kitab asbabun nuzul karya imam suyuthi ini. Dalam muqaddimah kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi, beliau mengutip pendapat al-Wahidi, "Tidak boleh berbicara tentang asbabun nuzul, kecuali melalui jalur riwayat dari para sahabat yang menyaksikan secara langsung turunnya ayat, mengetahui sebab turunnya, serta meneliti derajat keilmuannya".

Kelebihan Kitab Asbabun Nuzul Karya Imam Suyuthi

Dalam khazanah keilmuan tafsir al-Qur'an, terutama kajian tentang asbabun nuzul, umat Islam memang tidak hanya mengenal kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi. Terdapat banyak kitab asbabun nuzul lainnya di antaranya yang terkenal ialah kitab Asbabu Nuzulil Qur'an karya al-Wahidi. Namun dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi, beliau mengklaim sejumlah kelebihan yang tidak dapat dijumpai dalam kitab al-Wahidi.

1. Lebih Ringkas

Jika dibandingkan dengan al-Wahidi, kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi memang lebih ringkas. Jumlah halaman kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi separuh lebih sedikit dibandingkan kitab asbabun nuzul karya al-Wahidi yang berjumlah 568. Sementara junlah halaman kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi hanya berjumlah 367.

2. Lebih Banyak Riwayat

Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi juga memiliki riwayat yang lebih banyak. Seperti yang telah dituliskan di atas, Imam Suyuthi juga telah melakukan seleksi yang sangat ketat terhadap hadis yang akan digunakan dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi.

3. Bersandar pada Para Imam yang Diakui

Dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi, beliau menyebutkan nama-nama imam yang diakui keshahihannya, seperti para imam dalam riwayat Kutubus Shittah, serta para imam ahli hadis lainnya. Sandaran periwayatan dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi ini tidak dijumpai dalam karya al-Wahidi yang terkadang hanya menyebutkan sanad hadis saja.

4. Bersandar pada Riwayat yang Shahih

Di dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi juga membedakan hadis dari jalur riwayat shahih dengan hadis dengan periwayatan yang lemah. Tentunya melalui proses seleksi ketat oleh Imam Suyuthi.

5. Menggabungkan Beberapa Riwayat

Akan dapat dijumpai pula beberapa riwayat yang yang berbeda dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa mengetahui bahwa asbabun nuzul suatu ayat diriwayatkan oleh beberapa imam. Sehingga tidak ada keberpihakan dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi.

6. Menyingkirkan Riwayat yang Tidak Berkaitan

Seluruh riwayat hadis dalam kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi berkaitan dengan sebab-sebab turunnya ayat. Imam Suyuthi tidak menggunakan hadis lain yang tidam terkait dengan asbabun nuzul.

Banyak Dikaji

Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi banyak dikaji oleh cendikiawan muslim sejak awal penerbitannya hingga sekarang. Kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi juga menjadi referensi utama bahkan obyek penelitian skripsi mahasiswa di Indonesia, khususnya oleh mahasiswa jurusan ilmu tafsir dan ilmu hadis.

Hal ini menunjukkan bahwa kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi telah memberikan kontribusi besar dalam khazanah keilmuan Islam. Sebab karya dan pemikirannya masih digunakan hingga sekarang. Tidak hanya itu, kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi juga menjadi landasan dalam pengembangan ilmu-ilmu al-Qur'an agar nilai-nilai di dalamnya tetap solihun li kulli zaman wa makan.

Sebagai seorang yang haus akan khazanah keilmuan Islam, sudahkah Anda membaca dan mengkaji kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi? Jika belum, download kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi di sini. [dutaislam.com/ali]

Artikel Dutaislam.com

Demikian sedikit resensi mengenai kitab asbabun nuzul karya Imam Suyuthi yang menjadi referensi utama dalam memahami sebab turunnya ayat al-Qur'an. Salah satunya ialah asbabun nuzul surat al-Kafirun di bawah ini.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB