[Jebakan] Soal NU dan NW di NTB, TGB Zainul Majdi Undang TGNU Hanya Untuk Begini
Cari Berita

Advertisement

[Jebakan] Soal NU dan NW di NTB, TGB Zainul Majdi Undang TGNU Hanya Untuk Begini

Selasa, 10 April 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
capres 2019 zainul majdi dan kebijakannya tentang nu di NTB
Screen video pertemuan yang tanpa komunikasi agendanya, di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (07/04/2018)
DutaIslam.Com - Mengenai berita tentang TGB “Membunuh” kebijakan NU di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang kemudian disebut “hoax” oleh Media Republika wa ushulihim wa furu’im, TGH Ma’rif Ma’mun angkat bicara.

Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah yang juga hadir dalam pertemuan di pendopo gubernur bersama TGKH. Turmudzi Badarudin (Musytasyar PBNU), TGB Zainul Majdi (Gubernur NTB), Prof. Dr. Masnun, M. Ag., Lalu Winengan (sekretaris PWNU NTB) dan Rosyadi Sayuti (Sekda NTB) itu, membeberkan kronologi atas pertemuan yang seharusnya tidak perlu “dimanfaatkan” tersebut.

TGH Ma’arif Ma’mun mengaku, awal beliau mau datang ke pendopo setelah Lalu Winengan, Sekretaris PWNU NTB meneleponnya.

Menurut L. Winengan, TGH Ma’arif dkk. diundang TGB Zainul Majdi via ajudannya. Ketika ditanya apa yang akan dibahas, sang ajudan, katanya ditelepon, tidak menjawab. Waktu pertemuan pun tidak diberitahukannya dengan jelas.

"Belum ada komunikasi dengan yang diundang, apa yang akan dibahas," terang TGH Maa’rif via saluran WhatsApp setelah ditanya Obok, salah satu pengurus LTN NU di Lombok Tengah, Sabtu (07/04/2018) malam, sekira pukul 20.49 WIT, beberapa jam setelah pertemuan.

TGH Maa’rif Ma’mun mulanya menjawab mohon undur karena ada agenda lain. Ia menjanjikan ke Winengan akan hadir jika agenda pertemuan dilaksanakan pada Sabtu malam, 8 April 2018. Namun, setelah beberapa jam berlalu, ia ditelpon lagi oleh Winengan.

Dalam telepon tersebut, L. Winengan menyebut kalau yang hendak dan bersedia hadir di pertemuan sudah ada lima orang undangan. "Kalau semua hadir, ya ikut juga," jawab TGH Ma’arif Ma’mun singkat.

TGB Zainul Majdi Keluar Daerah Sampai Capres

Tak lama kemudian, TGH Maa’rif menghubungi TGH A. Taqiuddin Manshur, Ketua PWNU NTB. "Datang saja. Silaturrahim kok, ketemuan di pendopo, aku jam 8 nyampai," jawab TGH Taqiuddin ke TGH Maa’rif.

Jawaban TGH Maarif Ma'mun soal pertemuan dengan TGB Zainul Majdi, Sabtu (07/04/2018)
Tiba di pendopo gubernur NTB, TGB Zainul Majdi sempat mengobrolkan beberapa inti pembahasan, yakni:

1. Munas NU yang kemarin dinilai gagal.
2. Ijtima' MUI tidak jadi dilaksanakan.
3. Sering keluar daerah (NTB) sampai pencalonan presiden.
4. Terkait berita TGB disebut dzolim dan mematahkan kader NU dan seterusnya.

Kata TGH Ma’arif, semua yang dibahas Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi, hanya ditanggapi L. Winengan, Datok Taqiuddin Manshur dan Profesor Masnun, yang juga ikut serta dalam pertemuan mendadak tersebut.

Baca berita terkait:
1. TGB Zainul Majdi yang "Habisi" Orang-Orang NU, Bukan Cerita Baru di NTB.
2. TGB Zainul Majdi, Kader NW yang "Membunuh" Kebijakan NU Lombok.

Dalam kesempatan itu, TGH Maa’rif sendiri yang meminta supaya Datok Taqiuddin Manshur memberikan tanggapan poin ke empat (tentang berita Dutaislam.com soal TGB yang “membunuh” perjuangan NU di NTB).

"Saya sendiri minta Datok Taqiudin supaya klarifikasi yang nomor 4 (empat) supaya tidak terjadi gesekan dua ormas. Karena berita ini mungkin hoax dan seterusnya," ujarnya.

Dalam keterangannya, TGH Maa’rif tidak menyebut jika berita di situs penjaga NU dan NKRI (www.dutaislam.com) itu sebagai pasti hoax. “Berita ini mungkin hoax,” terangnya, tanpa menyebut nama media dan judul berita.

Klarifikasi resmi juga sudah dimuat situs NU Lombok Tengah: Klarifikasi Resmi Datok Ma'arif Terkait Pertemuan dengan TGB.

Tidak adanya komunikasi awal tentang agenda pertemuan tersebut sangat disayangkan oleh Bahman, aktivis muda NU di NTB. Semua bentuk agenda PWNU NTB harusnya dikomunikasikan dahulu agar jelas manfaat dan mudaratnya bagi siapapun.

Baca berita sebelumnya: [Suul Adab] TGB Zainul Majdi Undang TGNU ke Pendopo, NU Malah Diframing yang Minta Maaf.

"Semua bentuk agenda PWNU NTB lewat saya mas, tapi nggak tahu kenapa kemarin tiba-tiba sudah ada pertemuan. Harusnya pertemuan itu tidak terjadi," jelas Bahman kepada Dutaislam.com, Ahad (09/04/2018) malam. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB