Orang di Video Telur Palsu Minta Maaf, Netizen: Cuma Minta maaf?
Cari Berita

Advertisement

Orang di Video Telur Palsu Minta Maaf, Netizen: Cuma Minta maaf?

Duta Islam #02
Rabu, 28 Maret 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Syahroni B Daud, orang ada di video telur palsu minta maaf. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
DutaIslam.Com - Hingga saat ini, pihak kepolisian memastikan peredaran telur palsu belum ditemukan. Namun adanya isu telur palsu sudah tersebar luas lewat dunia maya. Salah seorang warga yang sempat mempraktikkan dugaan telur palsu tersebut adalah Syahroni B Daud (49).

Aksi Syahroni yang seolah membuktikan adanya telur palsu di pasaran sempat beredar lewat Youtube. Salah satu video yang menampilkan Syahroni memecahkan telur yang disebutnya palsu sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.

Syahroni menjelaskan, dirinya mendapatkan isu itu dari grup WhatsApp. Ia kemudian menyuruh anaknya membeli telur. Syahroni menduga telur yang dibeli, mirip dengan ciri yang dilihatnya dalam pesan berantai.

"Saya pecahkan ternyata waktu itu memang posisi telur yang saya dapat dari KJP (Kartu Jakarta Pintar) ini kuningnya agak kenyal sekali, setelah itu kertas yang membungkusnya pun tebal. Jadi sesuai ingatan saya wah ini agak sesuai dengan yang palsu," kata Syahroni di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir Kumparan, Selasa (27/03/2018).

Syahroni kemudian memberanikan diri untuk menuju lokasi pengambilan telur di Pasar Johar Baru. Ia mengaku, hanya ingin meminta konfirmasi karena telur yang ia dapat seperti telur palsu dalam pesan berantai.

"Ternyata setelah di investigasikan kemarin Alhamdulillah saya sangat bersalah, karena ilmu saya sangat sedikit sekali dan telur yang beredar di masyarakat ini tentunya benar-benar asli, tidak ada yang palsu," jelasnya mengklarifikasi. "Saya sekali lagi mohon maaf agar dimaafkan kesalahan saya mengasumsikan telur ini palsu," imbuhnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan dan jangan ragu-ragu untuk mengklarifikasi adanya temuan yang meragukan, seperti adanya isu terkait telur palsu.

"Ternyata bahwa telur yang ada di KJP ini terus terang mutunya lebih tinggi dibandingkan telur-telur biasa. Maka kami sekali lagi benar-benar mohon maaf. Saya minta pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi jangan sampai terjadi adanya seperti ini lagi baru diproses lagi. Artinya saya mohon kepada pemerintah agar punya link khusus tentang bagaimana memberikan informasi bahan pokok tentang permasalahan-permasalahan," ujarnya.

Mengetahui permintaan maaf tersebut di berita Kumparan, pemilik akun Arfan Joel menyayangkan dan menyebut seharusnya Syahroni meminta maaf kepada satu per satu orang yang dikelabuhinya.

"Innalillahi, kehilafannya sdh disebar 20.000 kali sesudah itu disebar dan disebar lg.... bgmn meminta maaf satu demi satu kepada mereka yg terkelabui termasuk kpd pedagang telur yg sempat kurang laku !??,"  tulisnya di kolom komentar.

Akun Ceha Anwar mengatakan bahwa target informasi tersebut sudah dishare ke puluhan ribu orang, keresahan akan terus menular dan menjalar. "Strategi yang masif buat ganggu pemerintah, telah berhasil dilakukan, keciduk minta maaf, dia ga bodoh banget kelihatannya; dimaafkan proses hukum lanjutttt," tulisnya.

Respon hampir sama juga dinyatakan Ummu Bilqis. Menurutnya tidak cukup pelaku hanya minta maaf. "Kok enak men maaf tok? maaf2 ndog mu apek (Kok enak cuma minta maaf saja? maaf-maaf telurmu baik)," katanya. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB