NU-Muhammadiyah Optimis Indonesia Tak Akan Bubar pada 2030
Cari Berita

Advertisement

NU-Muhammadiyah Optimis Indonesia Tak Akan Bubar pada 2030

Duta Islam #02
Sabtu, 24 Maret 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketum PP Muhammadiyah H Haedar Nasir. (Foto: NU Online)
DutaIslam.Com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah H Haedar Nasir optimistis Indonesia akan punya usia yang panjang dan tidak akan bubar pada 2030 mendatang.

Haedar mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia harus optimis karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap utuh sampai kapan pun. Sebab, Indonesia merupakan bangsa yang bertakwa dan beriman.

Hal tersebut diungkapkan pada kegiatan silaturahim antara dua organisasi Islam kemasyarakatan terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Jumat (23/03/2018).

"Bangsa Indonesia adalah kesatuan yang memiliki kepercayaan kuat, termasuk kepada Tuhan dan memiliki dasar negara yakni Pancasila. Atas dasar itu saya minta tidak ada pihak-pihak yang mencoba mengesampingkan keutuhan Indonesia," katanya.

Ia juga tak menampik manakala dalam perjalanannya menjaga keutuhan bangsa ini, Indonesia selalu mendapatkan rintangan dalam bernegara. Namun, ia berpesan agar itu tak menjadi alasan bagi para generasi penerus untuk memecah kesatuan Indonesia.

"Maka, generasi baru tidak boleh menyerah terhadap keadaan. Maka kita akan tetap optimisme Indonesia Insya Allah bertahan panjang," harapnya.

Sementara itu, KH Said Aqil Siroj menyatakan hal senada. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi penjaga bagi keutuhan bangsa Indonesia.

"Enggak (bubar). Karena kita ini bangsa yang beriman dan bangsa bertaqwa. Kata Al Quran, jika itu dijaga kita akan tetap ada. Akan tetap dijaga oleh Allah," katanya.

Soal Indonesia Bubar 2030 ramai menjadi polemik akibat pidato Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Prabowo membawa buku berjudul Ghost Fleet: Novel of the Next World War yang menyinggung soal Indonesia bisa bubar pada 2030.

Prabowo mengaku, berpidato seperti itu setelah membaca novel fiksi yang di dalamnya disebutkan soal bekas negara Indonesia.

"Karena banyak yang iri sama kita banyak yang tidak punya sumber daya alam jadi mereka inginya menjadi kaya dari kita," kata Prabowo menyoal ancaman-ancaman yang bisa membuat Indonesia bubar 2030, beberapa waktu lalu. [dutaislam.com/Aru Elgete/Ibnu Nawawi/gg]

Source: NU Online

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB