 |
| Foto: Istimewa |
Sayangnya, karena gagal paham, bukannya diapresiasi, Buya justru difitnah kalangan kaum sumbu pendek. Buya dibilang dapat amplop. Ada juga yang bilang pikun.
Hinaan, tuduhan, dan fitnah keji itu datang dari akun Facebook bernama Asyhadu Amrin (Satria Dirgantara). Dia bilang Buya mendapat amplop.
"Saat Ulama diserang dan dibunuh, dia diam dan cuek saja. Mengapa begitu?, Sebab, kalau ke geraja dapat amplop?” tulisnya.
“Alhamdulilah Sudah tercyduk Asyhadu Amrin. Mantap @DivHumasPolri. Bijaklah bermedsos,ingat jari anda menentukan masa depan anda.!” tulisnya disertai foto penghina Buya Syafii di interogasi oleh polisi.
Sebenarnya, akun Asyhadu telah unavailable dan kemungkinan private mode setelah hinaanya kepada Buya viral di medsos. Begitu pula postingan penghinaan dan fitnah kepada Buya Syafii Maarif sudah dihapus. Namun, postingan itu sudah di sreeshot netizen. Tamatlah dia.
Berdasarkan penelusuran, akun Asyhadu Amrin diketahui adalah kader PKS. Dia juga diketahui salah satu pasukan Cyber Army PKS yang tergabung dalam organisasi Militan Keadilan. Dalam salah satu foto yang diunggah, Ashadu tanpak dengan bangga melakukan swafoto memegang sepucuk senjata api dengan latar belakang kotak besi tempat Amunisi. Terlihat lokasi berada di gudang senjata.
Dari penelusuran melalui beberapa foto yang diunggah juga, Asyhadu bukanlah kader ataupun sekedar anggota kroco baik di PKS, FPI maupun Militan Keadilan. Dari mulai foto bersama beberapa petinggi PKS dan FPI, ada pula beberapa foto saat Asyhadu menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar oleh Militan Keadilan. Diduga, Dia salah satu admin pengelola dari halaman Fanspage Militan Keadilan, coba kita telusuri yuk tautan berikut ini: https://www.facebook.com/officialmilitankeadilan/ .
Sebagaimana dikeahui, Fanspage Militan Keadilan merupakan salah satu fanspage penyebar hoax yang sangat keji, melakukan fitnah dan provokasi. [dutaislam.com/pin]
Keterangan:
Diolah dari arrahmahnews.com
