Makin Nggak Karuan, AD Tias Kini Malah Bawa-Bawa Rezim, Bukannya Menyesal

Foto: Istimewa

DutaIslam.Com – Entah karena pingin ngetop atau karena gagap teknologi, TKW Hongkong asal Kendal Jawa Tengah pemilik akun AD Tias yang menjadi buah bibir dicibir netizen setelah menghina Kiai Said tak juga jengah. Bukannya menyesal dan intropeksi diri atas kesalahannya, malah kini semakin menjadi jadi.

Terus nyerocos di akun Faceboknya melakukan pembelaan. Menyalahkan orang yang mencibirnya. Menuntut orang lain untuk menghujat orang yang suka menghina. Hingga hujatan kepada rezim (pemerintah) kini menjadi aktifitas AD Tias disamping pekerjaan rutinnya sebaga TKW di Hongkong.

Baca: Kaya Karena TKW, Sombong! TKW Hongkong Asal Kendal Hina Kiai Said Miskin Paketan Internet

Sejak postingan penghinaan kepada Kiai Said Rabu (09/01/2018) hingga Ahad (14/01/ 2018) akun Facebook AD Tias aktif mengunggah status yang menarik netizen untuk berkomentar. Dia terus diserang karena terus menyangkal dan membela diri.

Postingan terakhir soal Nenek Daimah yang dinilai menghina Habib Rizeq. AD Tias mempertanyakan mengapa orang-orang tidak mencibirnya. Sementara dirinya dicibir karena menghina Kiai Said.

”Postingan kali ini, saya tujukan untuk media media yang memuat pemberitaan tentang saya. Terutama media Kindo HK, Islam Nusantara , atau tag media lainya yang ngakunya pembela ulama. Kira-kira berani gak membuat pemberitaan tentang daimah TKW Hongkong
Atau berani gak share rame rame? Apa kabar dia sekarang? Kok Hilang tanpa kabar? Saya bisa dengan mudah dilacak. Kenapa daimah tidak?” tulis AD Tias ngomel.

Baca: Terus Mengelak, AD Tias Penghina Kiai Said Makin Dicecar, Postingannya Tembus 4.000 Komentar Lebih

AD Tias lantas melempar hujatan kepada orang lain yang dikait-kaitkan dengan rezim.

“Wahai yang pro rezim, riwayatmu kini,” katanya, kemudian. Entah apa maksudnya. Pembaca statusnya kemungkinan bisa menerka.

Sontak postingan AD Tias dirubung netizen. Lagi-lagi dia disalahkan. Salah satu netizen menyebut bahwa AD Tias memiliki masalah personal dengan Daimah alias dendam. Akun bernama Aisyah Andrean yang mengatakan. Dari akun Facebooknya Aisyah diketahui juga seorang TKH yang bekerja di Hongkong, satu negara dengan AD Tias.

Baca: AD Tias Penghina Kiai Said Minta Maaf, Tapi Masih Sok Tahu Mengkritik Orang Tak Kenal Abdul Shomad

Aisyah juga membantah tuduhan AD Tias soal Daimah karena jauh sebelum AD Tias meminta orang untuk mencecar Daimah, kabar penghinaan itu sudah ramai dibicarakan dan tersebar di media sosial. Asiyah kecewa kepada AD Tias karena dia tidak mau dikritik. Padahal dirinya bersalah telah menghina orang lain.

”Daimah sudah ramai di share di media-media sebelum anda. Jika anda hanya tertuju ke Daimah,
sudah jelas anda mempunyai urusan personality dengan Daimah alias dendam. Disini kami kecewa atas tindakan anda yang sudah memfitnah bahkan menghina yai Aqil Siradj. Bukan karna bela Daimah. Itu bukan urusan kami. Sebaikny anda bisa mmbedakan atas kritikan kami ini jangan smakan dengan pembelaan,” tulis Aisyah.

Sikap AD Tias yang tidak mau berubah memicu keprihatinan netizen. Banyak nasehat kepadanya, namun tidak mempan. AD Tias dinilai sebagai salah satu korban politik orang-orang yang tidak suka dengan pemerintahan Joko Widodo.

Akun Riff Callejon menyarankan agar berhati-hati dan bisa mengambil pelajaran karena mengurusi politik tidak akan ada habisnya. Riif meminta AD Tias belajar pada kasus Jonru Ginting yang telah terjerat hukum namun tidak ada pendukung dan tidak ada yang membantu.

”Jadikanlah pengalaman jonru sebagai pelajaran yang berharga, guwe itu kasian sama elo AD Tias. Umur elo masih muda sekitar 25 tahun, apa elo mau nasib elo seperti Jonru yang di anggap dewa di sosial media, akan tetapi di dunia nyata malah dikucilkan, berpikirlah sebelum bertindak,” tulis akun Riff memberi saran.

”Sampun adiq AD Tias gak usah katah komentar atau post yang tidak penting.juga. Bagi teman-teman, semua gak usah saling menghujat. Ayo podo iling karo sing gawe urip,” tulis akun Saidun Ahmad memberi saran bagus.