Fakta-Fakta Mengejutkan Pelaku Penyerangan Kiai Umar, Lucunya Pelaku Shalat Subuh 3 Rakaat
Cari Berita

Advertisement

Fakta-Fakta Mengejutkan Pelaku Penyerangan Kiai Umar, Lucunya Pelaku Shalat Subuh 3 Rakaat

Duta Islam #03
Rabu, 31 Januari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat telah meringkus pelaku penganiayaan terhadap KH Umar Basri pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Dia adalah Asep (50), warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Publik tentu senang karena lelaki kurangajar itu dibekuk, bahkan belum sehari pasca kejadian penyerangan. Namun usut punya usut, ternyata terdapat sejumlah fakta mengejutkan yang diketahui setelah polisi melakukan hasil penyelidikan.

Setidaknya ada 10 fakta mengejutkan sebagai berikut:

1. Gelagat Aneh
Polisi mendatangi lokasi penganiayaan KH Umar Basri. Hasil pemeriksaan polisi dari sejumlah saksi, sebelum pelaku menganiaya Kiai Umar, dia melakukan salat Subuh berjamaah. Namun, salat subuhnya itu dilakukan sebanyak tiga rakaat, yang seharusnya dilaksanakan dua rakaat

2. Bagai Orang Kebingungan
Sebelum melakukan pemukulan terhadap Kiai Umar, pelaku kerap mondar-mandir didalam Masjid Al Hidayah bagai orang kebingungan.

3. Menyerang usai Lampu Dimatikan
Usai salat subuh, para santri meninggalkan area masjid. Tersisa korban dan pelaku yang tinggal di dalam masjid. Kemudian, lampu dimatikan tiba-tiba korban dipukuli dengan membabi-buta. Pelaku juga menendang kotak yamg berada di dalam masjid.

4. Memukuli Kiai yang Berdzikir
Asep dengan teganya memukuli Kiai Umar yang sedang duduk melakukan zikir usai salat Subuh. Saat itu, di dalam masjid hanya ada korban bersama pelaku, sedangkan para santri sudah keluar dari area masjid.

5. Menyebut Neraka
Usai memukuli Kiai Umar, Asep yang terlihat emosi sempat berkata 'Ieu mah pinerakaeun. Nu di dieu mah pinerakaeun kabeh' (ini neraka. Yang di sini neraka semua).

6. Lagsung Ditangkap
Penangkapan terhadap pelaku setalah polisi memeriksa sejumlah saksi yakni santri dari Ponpes Al Hidayah. Kemudian, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap Asep hanya selang beberapa jam setelah kejadian.

7. Sembunyi di Mushalla
Lokasi penangkapan pelaku tidak jauh dari area Ponpes Al Hidayah, hanya berjarak dua kilometer polisi berhasil membekuk Asep di Mushala Al-Fadhulah, Margahayu, Cicalengka.

8. Warga Garut
Hasil pemeriksaan terhadap Asep, dirinya mengaku berusia 50 tahun yang merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun, Asep mengaku tinggal didekat Ponpes Al Hidayah yang hanya berjarak dua kilometer.

9. Asep Belaga Gila
Saat polisi melakukan pemeriksaan, Asep menunjukkan gelagat seperti orang mengalami gangguan jiwa alias gila. Setiap kali ditanya penyidik, Asep memberikan jawaban yang tidak sesuai apa yang ditanyakan.

10. Diperiksa kejiwaannya
Untuk memastikan mengenai kejiwaan Asep, polisi membawa Asep ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung guna dilakukan observasi oleh psikolog.

Hasil pemeriksaan, pelaku diketahua mengalami gangguan kejiwaan sejak 15 tahun silam (skizofrenia). Pelaku juga pernah dirawat di rumah sakit jiwa. [dutaislam.com/pin]

Keterangan: 
Diambil dari jawapos.com dengan penyempurnaan informasi oleh redaksi dutaislam.com dari berbagai sumber. 

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB