AD Tias Penghina Kiai Said Minta Maaf, Tapi Masih Sok Tahu Mengkritik Orang Tak Kenal Abdul Shomad
Cari Berita

Advertisement

AD Tias Penghina Kiai Said Minta Maaf, Tapi Masih Sok Tahu Mengkritik Orang Tak Kenal Abdul Shomad

Duta Islam #03
Jumat, 12 Januari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istomewa
DutaIslam.Com - AD Tias, TKW Hongkong asal Kendal Jawa Tengah minta maaf atas kelakuan cerobohnya menghina dan merendahkan Ketum PBNU Kiai Said "miskin kuota internet" sehingga butuh donasi. Namun, alih-alih mendapat simpati karena penyesalannya, AD Tias masih banyak mendapat kritik dan cibiran.

Dia dinilai tidak benar-benar menyesal karena setelah memposting ucapan maaf di akun Facebooknya AD mencoba mengklatifikasi maksud postingan yang nyinyir kepada Kiai Said. Postingan terakhit tersebut justru menyalahkan orang lain yang dinilai kurang paham maksud perkataanya. Dia juga mengakui dirinya mengkritik kiai.

"YTH Kiai Aqil Siraj dan NU. Jumat yang penuh berkah ini saya pribadi berniat memohon permintaan maaf apabila saya pernah mengunggah postingan yang tidak baik tentang anda Pak kyai .Mohon kesalahan saya ini dimaafkan karena saya masih Fakir ilmu.Kedepan inshallah saya akan  lebih bijak lagi menggunakan sosial media," tulis AD Tias di akun Facebooknya, Jumat (12/02/2018) sekitar pukul 14.30.

AD Tias juga minta maaf kepada NU dan Banser, kepada keluarganya, kepada bapaknya, kepada saudaranya di rumah. Tak lupa dia berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberinya nasehat demi terciptanya perdamaian.

"Kepada saudara NU/Banser saya meminta maaf apabila saudara tersakiti oleh postingan saya. Kepada keluarga saya mohon permintaan maaf saya telah membuat kalian sedih. Kepada bapak kepala desa mohon maaf telah membuat desa menjadi kisruh. Kepada saudara / teman-teman saya mohon maaf jika telah membuat kalian kecewa. Terimakasih atas nasehat,saran,dan dukungan  dari berbagai pihak.Demi tercapainya perdamaian ini saya AD TiAS mohon permintaan maaf  sebesar-besarnya Atas kesalahan saya, " tulis AD Tias.

Sekitar enam jam kemudian setelah postingan pertama, sekitar pukul 19.20, AD Tias kembali memposting tulisan berupa klarifikasi atas pernyataan yang dinilai banyak pihak sebagai penghinaan kepada Kiai Said.

"Kini saya akan menjelaskan makst dari postingan saya tentang Kyai Sangat disayangkan post trsbt viral sebelum tanya maksut dari pada postingan. Screnshoot share  dikasih  pendapat sendiri," tulis AD sekitar pukul 19.20.

AD Tias kemudian menjelaskan beberapa poin tulisan sebelumnya. Diantaranya soal donasi untuk Kiai Said.

"Ini hanya sebuah sindiran dan bermakna kritikan saja kepada kyai. Masaak iya gak kenal ustad Abdul Somad. Kan tidak mungkin..iya to 😅. Masak iya seorang ustad gak punya kuota gak juga ga mungkin. Ini kritikan saja bernada "canda" tidak radikal .
Saya masih punya adab taauuk. Bukanya saya mengatakan
Semoga sebulan kedepan beliau lebih akrab dengan ustad Abdul Somad," katanya.



Padahal jelas di postingan sebelumnya, AD menulis dengan gaya serius. Tak ada tanda-tanda bahwa dia sedang bercanda. Dan kini dia menyalahkan orang karena terlalu cepat merespon postingannnya.

"Tapi Terlalu cepat presepsi dan opini dari masyarakat. Terlalu cepat penindakan oknum," katanya.

Saat itulah AD Tias kembali dicibir karena dinilai tak menyesal setelah minta maaf. AD Tias bilang bahwa sangat disayangkan jika pistingannya menjadi viral sebelum orang lain bertanya kepada dirinya maksud postingan tersebut.

"Laaa ra ..koar koar maneh wong kui..
Jelas-jelas postinganmu ditujukan untuk seorang kyai ngono kok
Kalo kamu bilang maksutnya miskin itu adalah miskin iman bukan materi ..wooooooiiii sadar mbak sing mbok unegke miskin iman kui kyai ...sadaro mbak sadar niate soko omah mbabu melu cino golek duit kanggo keluarga yo wes mbabu ae ra sah petingkah macem2 yen trimo pengen tenar ojo tangung-tanggung mbak. Sekalian saja," tulis akun bernama Verliz.



Akun Haido menyayanhkan postingan kedua AD Tias. Karena dinilai tidak ikhlas dalam minta maaf. Haido jadi gagal paham dengan AD Tias.

"Setelah mengfitnah dan menghina ulama kamu minta maaf tapi saya lihat postingan 2 terbarumu sepertinya kamu tidak ikhlas dan tidak jerah. Entah apa dosa para ulama NU kepadamu sehingga kamu berbuat kurang terpuji begitu dan sebegitu bencinya kamu dengan Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siroj.Sadarlah jangan terlalu menyombongkan diri dengan pekerjanmu itu," katanya.



Naudzubillah, deee [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB