Suami Kaget, Kisah Seorang Istri yang Berbeda Ucapan di Depan Ibunya
Cari Berita

Advertisement

Suami Kaget, Kisah Seorang Istri yang Berbeda Ucapan di Depan Ibunya

Selasa, 26 Desember 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ilustrasi: Istimewa
DutaIslam.Com - Ini adalah Sebuah kisah di Jeddah, ketika ada sepasang suami istri yang sedang bertengkar, tiba-tiba suami mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menampar sang istri. Istripun menangis. Makhluk yang lembut, yang terlarang untuk disakiti.

Dalam keadaan berantakan, tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Sang istri masih terisak tangisannya. Diintipnya di lubang pintu oleh sang suami, ternyata mertua dan keluarga istrinya yang datang.

Dengan bingungnya dia membukakan pintu dan sang istri dengan cepat lari ke belakang dan mencuci mukanya supaya tidak tetlihat dia sedang menangis. Akan tetapi sang ibu tetap menangkap putrinya habis menangis, dan bertanyalah sang ibu,

"apa engkau habis menangis duhai putriku? Kenapa engkau menangis?"

Sang putri menjawab, "iya ibu, aku menangis, karena rinduku pada ibu, dan akhirnya Allah mengirimkan juga ibu datang ke sini, hingga tersampaikanlah rinduku ini, sembari memeluk ibunya dlm keadaan masih menangis".

Sang suami tidak menduga istrinya akan berucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dengan sang istri mengadukan perbuatannya pada ibunya, ternyata justru sebaliknya.

Dan setelah itu, sang suami keluar rumah menuju kepasar, membeli makanan untuk tamu yg datang, dan dia membeli sebuah perhiasan emas bernilai 1000 real ( sekitar 33 juta).

Sesampainya di rumah, dia menjamu tamunya. Dan setelah tamunya pulang, dia mendatangi istrinya dan memberikan perhiasan tersebut.

Sang istri berkata, "subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku".

Sang suami mnjawab, "engkau telah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh-sungguh wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan engkaupun berhak mendapatkan nyawaku".

Pesan moral :
- Di perintahkannya merahasiakan permasalahan rumah tangga kepada orang tua, karena itu akan menjadi beban orang tua, setelah seumur hidup kita sudah membebani orangtua.
- Di anjurkan, hargailah setiap kebaikan yang sudah di lakukan oleh pasangan kita.
- Dianjurkannya sesekali memberikan hadiah istimewa kepada sang istri, sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya.

Mudah-mudahan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah serta mendapatkan anak-anak yang sholeh sholehah. Amin. [dutaislam.com/ed]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB