 |
| Foto: Istimewa |
Hal ini diungkap Anggota Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin saat ditanyai terkait pemblokiran akun-akun media sosial FPI oleh Twitter, Facebook, dan Instagram.
"Oh iya, kami akan beralih ke media lain yang pro terhadap Islam," katanya dalam pesan tertulis dikutip dari CNNIndonesia.com.
FPI berencana melakukan aksi boikot media-media sosial yang telah memblokir akun-akunnya itu di hari libur. Gerakan ini merupakan bagian dari aksi protes FPI atas pemblokiran akun FPI dan beberapa alumni 212. "Dalam 24 jam kita tidak bermedsos," ucap Novel.
Gerakan pemboikotan menurut Novel nantinya tak hanya akan dilakukan di hari libur. Namun, selama Facebook terus memblokir akun yang disebutnya pejuang islam.
"Selama FB (Facebook) memblokir akun pejuang islam maka kita upayakan untuk trus memboikot FB yang bukan hari libur saja nantinya," tulis Novel lagi.
Sebagaimana diketahui, Facebook memiliki ketentuan sendiri terkait konten yang dilarang dan tidak dilarang. Sedikitnya ada 13 ketentuan dari Facebook. Diantaranya, konten bersifat offesif, bukan manusia tapi anjing, kucing, perpustakaan atau bangunan, dan akun bersifat mencurigakan.
Kira-kira apa alasan dibalik pemblokiran akun medsos FPI? [dutaislam.com/pin]
