[Inspiratif] Habib Ali al Habsyi Besar Karena Kebaktian pada Ibunya
Cari Berita

Advertisement

[Inspiratif] Habib Ali al Habsyi Besar Karena Kebaktian pada Ibunya

Duta Islam #03
Rabu, 13 Desember 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
al-Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. Foto: Istimewa
DutaIslam.Com - Salah satu yang membuat al-Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi menjadi besar, maqom beliau adalah kuatnya kebaktian serta hormat beliau kepada sang ibu. Bahkan beliau tidak meresa memiliki harta ataupun barang yang berharga selagi ibu beliau masih hidup. Padahal al-Habib Ali memiliki harta yang barokah dan melimpah. Semua yang beliau miliki dimanfaatkan untuk membuat sang ibu ridho dan gembira.

‎قال الحبيب علي الحبشي : ما أحسب انا معي شيئ او أملك شيئ وأمي في قيد الحياه فما املك كله حقها

Al-Habib Ali al-Habsyi berkata: "Aku tidak merasa memiliki sesuatu atau merasa mempunyai hak atas diriku selagi ibu  masih hidup, karena yang aku miliki semuanya adalah milik ibuku."

Sebuah pelajaran yang berharga. Di zaman ini banyak anak-anak yang sangat pelit terhadap orang tuanya dan merasa berat jika ingin memberikan sebagian uangnya atau sesuatu. Tapi jika ia memberi teman dekat atau istrinya ia tanpa perhitungan.

Ketahuilah bahwa apa yang kita berikan kepada orang tua adalah hutang yang akan Allah bayar berlipat ganda apalagi ketika orang tua kita telah tiada. Bahkan Allah akan mempersiapkan anak-anak kita yang akan berbakti pada kita.

‎البِرُّ سَلَف

Berbakti itu adalah laksana hutang

‎كَمَا تَدِينُ تُدَان

Sebagai mana engkau mengutangi maka dengan hal itu engkau akan di bayar.

Jika memberi hutang kebaikan maka akan di bayar kebaikan yang lebih. Jika kau meberikan kejelekan pada orang tua maka hutang kejelekan dan rasa pelit itu akan di bayarkan padamu oleh anak-anakmu.

Apakah kita tidak takut di masa kita tua dan lemah serta tidak mampu melakukan apa apa kemudian datang anak-anak kita dengan sifat yang jelek dan mencemoohkan kita, tidak mau meleyani kita, tidak mau memberikan sedikit uang nya pada kita yang lemah dan sangat perlu bantuan atau tidak kah kita takut jika anak anak kita memberi kita uang yang sangat sedikit dengan lisan yang selalu mencelah kita dan mengatakan kepada kita.

Kita musti yakin bahwa dunia dan akherat atas kadar memasrahkannya. Semua yang kita miliki  pada orang tua maka atas kadar itu juga derajat kita di sisi Allah.

Al-Habib Ali al-Habsyi memasrahkan jiwa dan raganya untuk sang ibu, beliau berkata :

"Jika ibuku membawaku kepasar dan berkata ini adalah budakku dan aku akan menjualnya, maka aku ( kata habib ali ) tidak akan memungkiri di depan orang klo aku adalah budaknya.

‎ قال الحبيب علي الحبشي :

‎لو إدعت أمي رقي وخرجت وباعتنا في السوق ماباأنكر

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang orang shaleh. [dutaislam.com/ed/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB