Story Telling PAUD: Kasih Sayang dan Keteladan Kunci Pendidikan
Cari Berita

Advertisement

Story Telling PAUD: Kasih Sayang dan Keteladan Kunci Pendidikan

Kamis, 30 November 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Festival PAUD Demak yang digelar di halaman kantor Bupati Demak, Rabu (29/11/2017)
DutaIslam.Com - Tidak disebut mendidik jika guru tidak mengedepankan kasih sayang. Tidak disebut guru jika seseorang tidak bisa memberi keteladanan. Sifat rohman dan memberi uswah hasanh (contoh mulia) itulah kunci pendidikan. Terutama untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).

Barangkali karena inspirasi dari prinsip moral para guru PAUD itulah, para peraih juara di Festival PAUD Demak yang digelar di halaman kantor Bupati Demak, Rabu kemarin (29/11/2017) memiliki nama yang seirama.

Pada ajang kreativitas membacakan buku cerita dan mendongeng (story telling) yang diikuti 59 PAUD se Kabupaten Demak dan Kota Semarang ini, pemenangnya adalah PAUD Abdurrahman Wahid asal Bonang, Demak. Disusul juara II PAUD Uswatun Hasanah, juga dari Bonang Demak, diikuti juara III PAUD Al Mubarok dari Kota Demak.

Adapun juara Harapan I sampai III adalah PAUD Bina Sejahtera dari Bonang, PAUD Ceria dari Mranggen, keduanya di Demak, dan PAUD Darul Iman dari Genuk, Kota Semarang. Seluruh peraih juara tersebut mendapat hadiah uang pembinaan dari penyelenggara Fesival, yaitu Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) Indonesia.

Ketua Yayasan AMURT Indonesia Bayu Laksma Pradana memberikan hadiah kepada para pemenang, diiringi tepuk tangan meriah para peserta dan hadirin yang berjumlah 1.200 orang.

Dalam sambutannya Bayu mengatakan, AMURT Indonesia sangat menghargai keikhlasan para guru PAUD yang begitu mulia hatinya memberikan ilmunya tanpa imbalan materi kepada para anak anak desa maupun kota. Mereka benar benar memberi harapan adanya generasi yang berakhlak mulia serta berguna bagi bangsa dan negaranya.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu AMURT Indonesia memberi layanan pengembangan pendidikan usia dini di wilayah kerja Demak dan Kota Semarang selama ini.

Disebutkan secara jelas, pihak yang membantu adalah para pengurus Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI), para pegiat komunitas peduli PAUD, para pemuka masyarakat, kepala desa, camat, pejabat dinas pendidikan, dan juga kepala daerah dan wakil rakyat.

"Terima kasih tak terhingga juga kami sampaikan kepada para ibu dan bapak yang mendukung adanya pendidikan usia dini sehingga anak anaknya menjadi siswa PAUD yang luar biasa," tuturnya didampingi para pegiat AMURT Indonesia. [dutaislam.com/ich]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB