Foto: Istimewa |
Syam minta maaf setelah diingatkan dan dilakukan mediasi oleh Ansor Tegal, Senin (06/11/2017). Melalui surat pernyataan bermatrai, Syam mengaku salah dan minta maaf.
Ini bukti surat pernyataanya:
Dia berjanji tidak akan bicara sembarangan lagi di media sosial (Medsos). Jika perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu masih diulangi, Syam mengaku siap diproses secara hukum.
“Jika di kemudian hari saya mengulangi lagi maka saya sisap diproses secara hukum yang berlaku,” katanya dalam surat pernyataan yang diterima Dutaislam.com.
Untuk diketahui, Syam telah memfitnah dan memprovokasi orang lain melalui akun Facebooknya Syam UD 9 September 2017 lalu. Dia bilang agar jangan percaya kepada perkataan Kiai Said Siraj. Bahkan, dia berlagak sok bilang saatnya sudah wajib jihad. Kalau tidak maka akan dibantai.
“Jangan percaya lagi perkataan dari Kiai Said Aqil Siraj. Di sini bahkan tarafnya sudah wajib jihad angkat senjata supaya musuh-musuh Allah takut. Jangan diamkan bisa jadi nanti esok kamu dibantai,” katanya. Keterlaluan kan? [dutaislam.com/pin]