 |
| Poster pemutarbalikan fakta soal Zabid penghina Gus Yaqut yang diduga kuat buatan FPI |
Alhasil, penjemputan Zabib yang sebelumnya diketahui menghina Gus Yakut dengan sebutan iblis gagal. Fakta diputarbalikkan. Warga diprovokasi seolah Zabib yang merupakan anak kiai Fahri akan diserang PKI. Warga yang sudah terprovokasi akhirnya siap-siap dengan senjata tajam. Rencana penegakan hukum dan pemberian pelajaran bagi bocah unyu tapi kurangajar itu pun gagal.
Dugaan kuat bahwa biangkeladi kegagalan karena ulah FPI ini diketahui dari sebuah poster yang beredar di media sosial. Poster itu tertanda FPI, NKRI Bersyariah, Suara Keadilan, Revolusi Akhlaq, yang selama ini kerap digunakan ormas pimpinan Riziq Syihab itu dalam berbagai kesempatan aksi-aksi islamnya.
Dalam poster itu dikatakan, Zabib yang merupakan santri alumni Sidogiri dilaporkan Ansor dan polisi siap menciduk. Yang paling keterlaluan adalah pernyataan bahwa Ansor dinilai telah melaporkan kiai Istiqomah yang mengkritik kiai Zindiq.
Apa maksudnya Kiai Zindiq?
Padahal jelas, kronologi masalah berasal dari Zabib yang kurang diajar bicara sopan santun. Dia menghina. Bukan mengkritik. Ansor kemudian melapor kepada pihak yang berwajib karena ucapannya lancang dan mengandung ujaran kebencian. Polisi lantas bertindak. Kok malah diputar balikkan?
Agar masalah semakin jelas, berikut kronologi masalah yang pernah ditayangkan Dutaislam.com mengenai masalah ini:
1. Zabid menyebut Gus Yakut dengan sebutan gus bermuka iblis. (Baca: Sebut Gus Yaqut Iblis Bermuka Gus, Bocah Ini Jaluk Ditapok Cangkeme)
2. Banser melakukan penelusuran Zabid diketahui warga Gapura Sumenep Madura (Baca: [Ketahuan] Bocah Bau Kencur Penghina Gus Yaqut Ternyata Orang Gapura Timur Sumenep Madura. Siap-Siap Mewek, Nang!)
3. Cyber Polda Jatim bermaksud datang melakukan pemeriksaan. Tapi fakta diputarbalikkan (Baca: [Kurangajar] Provokasi Warga, Ini Kronologi Penjemputan Muhammad Zabid Penghina Ketum Ansor)
Sekarang siapapun bisa menilai, siapa yang salah, siapa yang harus dihukum, dan siapa yang telah bermain untuk memutarbalikkan fakta. [dutaislam.com/pin]
