Jangankan di Indonesia, di Arab pun Penyebar Ektrimisme Diberangus, Termasuk Imam Masjid
Cari Berita

Advertisement

Jangankan di Indonesia, di Arab pun Penyebar Ektrimisme Diberangus, Termasuk Imam Masjid

Duta Islam #03
Sabtu, 14 Oktober 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir. Foto: NU ONline (© Arab News)
DutaIslam.Com- Di Indonesia banyak sekali kelompok berpaham extrim atau radikal. Kiblat mereka biasanya ke Arab karena Islam lahir di Arab. Tanpa kontek mereka tafsirkan kitab suci sehingga Islam seolah-olah adalah Arab dari segala bidang. Yang paling parah, mereka berusaha menyebarkan pahamnya dengan cara memberontak pemerintahan yang sah menurut undang-undang.

Apa mereka tidak tahu jika Arab yang selama ini jadi kiblat mereka tidak demikian memandang Islam? 

Misalnya, seperti dilansir NU Online, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir telah memecat beberapa ribu imam masjid karena menyebarkan ekstremisme. Hal itu dikatakannya kepada wartawan kepada wartawan Rusia di Moskow, Ahad (9/10/2017). Meski, Dia tak menyebut berapa jumlah imam yang saat ini sudah dipecat karena berpaham keras.

"Kami tak akan membiarkan siapa pun menyebarkan ideologi kebencian, mengeluarkan biaya untuk ideologi semacam itu atau terorisme," kata Adel sebagaimana dilansir dari Arab News

Untuk persoalan ekstemisme, Adel mengaku negaranya menerapakan pendekatan ketat. Dia menyebutnya "memodernisasi sistem pendidikan guna menghindari kemungkinan salah tafsir terhadap teks agama".

Menurutnya, Riyadh akan bekerja sama dengan Moskow dalam perang melawan terorisme. Sebab, banyak militan dari kedua negara tersebut yang menjadi pengikuti dan bergerak bersama ISIS.

"Mereka menimbulkan ancaman bagi negara kita dan negara-negara lain dari mana saja. Jadi kita punya kepentingan yang kuat dalam hal kerja sama," paparnya.

Menteri luar negeri tersebut juga menuduh Qatar membiayai terorisme dalam rang mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

"Kami yakin bahwa ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh semua negara: Katakan 'tidak' pada terorisme, pendanaan terorisme, ekstremisme dan propaganda kebencian, dan upaya untuk mengganggu urusan dalam negeri di negara-negara lain," katanya. [dutaislam.com/mahbib/pin]


source: NU Online


Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB