Ketika Hasan Al Basri Terbuai Kecantikan Wanita
Cari Berita

Advertisement

Ketika Hasan Al Basri Terbuai Kecantikan Wanita

Minggu, 03 September 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

Oleh KH. M Djamaluddin Ahmad

DutaIslam.Com - Hasan Al Basri adalah pemuda yang memiliki wajah rupawan dan selalu memakai pakaian yang bagus. Suatu saat ia berkeliling di perumahan Basroh untuk refreshing. Tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang sangat cantik dan bodinya aduhai.

Dia berjalan menguntit di belakangnya. karena risih, wanita itu kemudian bertanya: "Apa kau tidak malu?"

"Malu dengan siapa?" jawab Hasan Al Basri. 

"Malu dengan Dzat yang Maha Mengetahui mata yang melakukan maksiat dan mengetahui apa yg tersimpan dalam hati."

Sebenernya Hasan Al Basri sedikit takut, tapi dia tidak kuat dan tidak mampu menahan gejolak nafsunya sehingga dia tetap menguntit wanita itu. 

Wanita itu bertanya lagi: "Mengapa kau selalu menguntitku?" 

"Karena aku terbuai oleh keindahan matamu" jawab Hasan Al Basri. 

Wanita itu kemudian berkata: "Duduklah! sampai aku mengirimkan apa yang kau kehendaki." Hasan Al Basri menduga bahwa perempuan itu mecintainya sebagaimana dia mencintai perempuan itu.

Lalu datanglah seorang budak perempuan yang membawa sebuah talam yang ditutupi kain taplak. Hasan Al Basri membukanya dan betapa kagetnya ia saat melihat dalam talam itu terdapat kedua bola mata wanita cantik yang ia cintai tadi. 

Budak perempuan berkata: "Sesungguhnya tuanku berkata: saya tidak ingin mataku menjadi penyebab fitnah untuk seorang pun jua."

Ketika Hasan Al Basri melihat dan mendengar perkataan budak itu bulu kuduknya merinding. Ia memegang jenggotnya seraya berkata kepada dirinya sendiri: "Hina sekali.. kau mempunyai jenggot tapi kau tidak lebih mulia dari perempuan itu." Dia menyesal dan bertaubat saat itu juga. Dia kembali ke rumah dan menangis sepanjang malam.

Ketika pagi harinya, Hasan Al Basri mendatangi tetangga wanita itu untuk meminta maaf pada wanita tersebut. Tetapi ia melihat pintu rumah wanita tersebut tertutup rapat. Terdengar suara orang-orang yang menangis dari dalam rumah itu. Dia mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan didapatilah jawaban bahwa sang pemilik rumah ternyata sudah meninggal dunia.

Dia lalu pulang dan menangis tanpa henti selama 3 hari. Kemudian dia melihat di malam yang ketiga perempuan itu sedang duduk di surga. Dia berkata pada perempuan itu: "Maafkanlah aku" 

"Kau sudah aku maafkan, karena engkaulah aku mendapatkan banyak sekali kebaikan dari Allah" jawab perempuan itu.

Hasan Al Basri berkata: "Berilah aku nasihat!" perempuan itu berkata: "Ketika kau sendirian maka ingatlah Allah, ketika pagi dan sore hari maka mintalah ampun dan bertaubatlah kepada Allah."

Dia menerima ucapan perempuan itu dan jadilah ia orang yang masyhur akan kezuhudan dan ketaatannya. Dia mendapatkan derajat yang luhur di sisi Allah dan termasuk salah satu kekasih Allah [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB