Ansor-Banser Mitra TNI-Polri Jaga NKRI
Cari Berita

Advertisement

Ansor-Banser Mitra TNI-Polri Jaga NKRI

Duta Islam #03
Minggu, 24 September 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: sulseskita.com

DutaIslam.Com – GP Ansor  dan Banser bersama TNI dan Polri adalah mitra strategis ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Mereka harus terus konsisten mengawal dan mempertahankan NKRI dari rongrongan kelompok radikal.

Hal ini disampaikan Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan ketika membuka membuka Konferensi Cabang ke- VII Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros di Pondok Pesantren Darussalam, Barandasi, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Ahad, (24/9/2017).

”Ansor memiliki kontribusi besar bagi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini,” katanya sebagaimana dilansir Sulselkita.com.

Cikal bakal Ansor, kata Rusdi, adalah syubbanul wathan atau Pemuda Tanah Air, sebuah organisasi pemuda yang di didirikan oleh salah satu pendiri Nahdlatul Ulama yakni KH. Wahab Chasbullah, yang ikut berjuang melawan penjajah belanda dan Jepang.

Dia menegaskan, GP Ansor bersama TNI dan Polri adalah mitra strategis yang ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, dalam mengawal dan mempertahankan Pancasiala dan NKRI, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika.

”Kita sadari bersama bahwa Negara kita Indonesia dewasa ini tengah dironrong oleh kelompok yang ingin merubah ideologi negara, karena itu kader GP Ansor dan Banser wajib terus konsisten menjaga NKRI dan Pancasila bersama TNI dan Polri,” katanya.

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, GP Ansor harus terus meningkatkan sinergi dengan TNI dan Polri. Hal itu sesuai hasil Konferensi Besar Pimpinan Pusat GP Ansor di Surabaya yang digelar baru-baru ini.

”GP Ansor juga wajib meningkatkan sinergi dengan senantiasa meminta petunjuk dan nasehat dari ulama kita di Nahdlatul Ulama,” tuturnya.

Rusdi menambahkan, pengurus atau kader Ansor Maros harus lebih giat mengurus organisasi ini dan melakukan rekruitmen Anggota Banser lebih intensif dan massif. Kedepan, lanjut Rusdi, kaderisasi awal di GP Ansor seperti Pelatuhan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dilkat Terpadu Dasar (DTD) sudah harus dilakukan ditingkat Pimpinan Anak Cabang atau kecamatan.

”Mengurus NU dan Ansor pasti banyak berkahnya karena organisasi ini didirikan oleh Ulama-Ulama,” terang Rusdi.

Rusdi kemudian mengajak seluruh kader atau peserta Konferensi Cabang ke VII GP Ansor Maros dilaksanakan dengan riang gembira dan dilakukan secara musyawarah mufakat [dutaislam.com/pin]


Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB