DutaIslam.Com - Setelah beberapa daerah melakukan aksi tolak full day school (FDS), kini warga Nahdliyin Kabupaten Kendal (29/08/2017) juga menuntut agar Permendikbud no. 23 tahun 2017 dibatalkan.
Ribuan santri yang hadir dengan lantang berteriak agar Permendikbud tersebut segera dicabut.
"Tolak, tolak, tolak FDS.. Tolak FDS sekarang juga," teriak mereka.
Bupati Kendal Mirna Annisa pun akhirnya menemui para peserta aksi, dan turut memberikan apresiasi kepada warga yang menyuarakan aspirasinya. "Saya apresiasi seluruh masyarakat Islam yang hadir di sini. Warga NU terutama," kata Mirna.
Mirna juga mengatakan, bahwa Kabupaten Kendal tidak akan memberlakukan FDS. "Tadi ada surat yang sudah saya tanda tangani, bahwa kabupaten kendal tidak memberlakukan FDS," katanya dihadapan peserta aksi.
Mirna juga menambahkan, dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat kendal terkait FDS kepada Gubernur dan Presiden. "Saya akan sampaikan ke gubernur dan presiden terkait ini," sebutnya. [dutaislam.com/gg]