Anak-anak Ruhani Gus Dur
Cari Berita

Advertisement

Anak-anak Ruhani Gus Dur

Selasa, 01 Agustus 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: moslemforall.com 
DutaIslam.Com - Dalai Lama, pemimpin spiritual dari Tibet, pernah bertemu dengan Gus Dur, dan ia "menitipkan" umat Budha di Indonesia pada cucu Kiai Hasyim Asy'ari itu. Seorang transmigran Hindu Bali, seorang lelaki yang senantiasa menitikkan air mata bila nama Tuhan disebut dalam bahasa apa pun, jauh-jauh dari Sulawesi Tengah, menemui Gus Dur di Ciganjur, juga menyatakan "menitipkan" umat Hindu di Indonesia pada pemimpin organisasi Islam terbesar sedunia itu.

Saat terjadi demo besar-besaran menolak Syiah di Bangil tahun 2007, serombongan ulama Syiah menemui Gus Dur mengadukan keadaan mereka. Gus Dur langsung menelpon ulama NU di Bangil dan memerintahkan untuk menjaga pemeluk Syiah dan mencegah segala bentuk kekerasan. Karena keberpihakannya terhadap "kelompok-kelompok ini", bermacam tuduhan dialamatkan kepada Gus Dur: Liberal, Syiah, Antek Israel, hingga... Murtad! Dan Gus Dur menanggapinya dengan guyonannya yang tak habis-habisnya.

Delapan tahun setelah tokoh besar ini meninggal, dunia berubah. Arab Spring pecah dan menyebar sejauh 2000 km sejak Libya hingga Suriah. Konflik-konflik sektarian terus meletus: Libya, Mesir, Iraq, Suriah dan Yaman. Dan boleh jadi sebentar lagi ke sini, ke Indonesia, dengan pola yang sama: Sunni vs Syiah, Muslim vs Kristen, Muslim vs Budha, dan lain-lain.

Gus Dur telah kembali ke alam tenang. Takdirnya selesai ditulis. Tapi kisahnya tetap mengabadi. Semangatnya tetap tumbuh. Cita-citanya tetap hidup diteruskan oleh anak-anak ruhaninya. 

Ya, anak-anak ruhani Gus Dur. Anak Ruhani dari seorang Kiai yang kalau berjalan harus dituntun karena saraf kranialis nomer 7 nya mengalami paralisis akibat stroke beberapa kali, tetapi ayunan jari telunjuknya bisa menggerakan puluhan juta Banser dan ratusan juta Nahdliyin di seantero Indonesia menjadi perisai dirinya,  Anak-anak ruhani Gus Dur akan terus lahir.. lahir... lahir.. berjalan... berjalan.. hingga berlari... memesrai semua manusia, apa pun agamanya... menebar kedamaian di persada Nusantara. [dutaislam.com/gg].

Source: Fp mikirositik.com

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB