[Sebarkan Biar Ditangkap] Kiai Hasyim Yahya: Orang Islam yang Baik Itu yang Menjadi Teroris
Cari Berita

Advertisement

[Sebarkan Biar Ditangkap] Kiai Hasyim Yahya: Orang Islam yang Baik Itu yang Menjadi Teroris

Kamis, 01 Juni 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Di saat Kiai Said Aqil dituduh Neno Warisman telah menghina para ibu dan pengajar karena menyebut ceramah provokatif lebih berbahaya daripada menonton film berbau pornografi, ternyata viral video seorang Kiai yak nah bernama Hasyim Yahya yang sangat meracuni dan menyakiti umat Islam senatero dunia, bukan saja Indonesia.

Baca: Jawaban Atas Kalapnya Neno Warisman yang Menghina "Nano-Nano" Kiai Said Tanpa Tabayun

Bagaimana tidak, dalam ceramah yang direkam secara publik oleh Mujahidin TV, Hasyim Yahya memberikan gelar kepada teroris sebagai "orang Islam yang baik". Jadi, dengan membunuh aparat, warga sipil sembarangan di perempatan jalan yang ramai orang, menurut imajinasi Hasyim Yahya, adalah baik. Keparat juga nih orang!

"Orang Islam yang baik itu yang menjadi teroris. Buka Al-Anfal ayat 60. datangkan kiai sapa, ustadz siapa, bahwa orang islam itu harus jadi teroris," katanya, saat mengisi ceramah Cepirit 212 Subuh Berjamaah "Kemenangan Islam akan datang". Ia nantang-nantang kiai yang tidak sepaham dengan nafsunya.

Bukan hanya itu, Hasyim Yahya juga memuji para teroris yang membunuh sebagai penegak Islam rahamatan lil alamin, "membunuh, satu pembunuh yang memang sudah diputuskan oleh syar'i bahwa dia harus dibunuh, maka dengan membunuhnya itu adalah bagian dari rahmatan lil alamin," mengerikan sekali mulut orang tua ini. Ia nerocos ceramah tanpa membawa kitab dan menerangkan asbabun nuzul ayat.

Dalam video tersebut, Hasyim Yahya juga mengkritik tradisi hening cipta dalam upacara sebagai bentuk Bhinneka Tunggal Ika. Rupanya dia pengagum Sara dan anti kebhinnekaan. Bahaya. "Mengheningkan cipta ini bukan cara Islam. Ini cara orang kafir, cara oirang Hindu nasrani. Apalagi Sara, Sara itu senjata kaum Nasrani, Hindu Yahudi," tuturnya. Tapi aneh, jamaahnya pada diam.

Secara bertubi-tubi, Hasyim Yahya juga mengumbar murah tuduhan bahwa musuh umat Islam di Indonesia itu ada tiga, yaitu Densus (Anti Teror), BNPT dan BNN. "Ini adalah musuhnya kaum muslimin," tuduhnya. Jamaah tidak bersuara, apalagi bertakbir, laiknya pas nonton film porno, eh, salah nonton film menyembelih ding!

Ia mengkritik para tentara dan polisi yang muslim yang dianggap kafir karena tidak mau berusaha menjadikan negara Indonesia sebagai negara syariah, "mati apa kamu kalau mati bukan Islam, wahai yang tentara, wahai polisi, wahai yang pejabat, mati apa kamu nanti," begitu mengerikan cara hasutnya saat isi ceramah Kajian Subuh 26 Maret 2016.

Hasyim Yahya bukan hanya menghibur para teroris. Dalam video itu, ia sudah memprovokasi. Lebih parah tentunya daripada video pornografi. Kalau dari satu video itu ada 10 orang mau melakukan bom bunuh diri, berapa ratus yang harus mati? Tolong sebarkan ini kepada Nona Neno Warisman Nano Nano!

Jika Anda masih penasaran video sang provokator pendukung teroris bernama Hasyim Yahya, silakan buka link di bawah postingan ini. Tidak kami sertakan di Youtube atau Facebook, karena teroris dumay yang didukung Hasyim Yahya itu masih suka keliaran, nyari-nyari bom video kayak itu tuh! [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB