Pernyataan Wahbah Zuhaily yang dipelintir HTI |
Dalam artikel pendek tersebut, HTI mengklaim kalau mayoritas umat Islam menolak pembubaran. Itu survei kapan dan siapa saja yang terlibat, tidak dijelaskan. Bahkan secara sepihak artikel tersebut menyatakan bahwa "Khilafah adalah salah satu ajaran Islam. Menolak Khilafah sama saja dengan menolak Islam sebagai agama yang diakui keberadaannya di negeri ini". Naudzubillah min dzalik!
Banyak karya tokoh ulama Islam sunni yang dikutip karyanya untuk melegitimasi bahwa khilafah bagian dari ajaran Islam. Redaksi Dutaislam.com menemukan banyak kejanggalan. Namun, kali ini hanya akan menunjukkan kutipan penulis artikel tersebut dari al Mukarrom Syeikh Wahbah Zuhaily, yang dikutip teks karyanya (Al-Fiqh Al-Islâmi wa Adillatuhu, 9/881) namun hanya sepotong.
Syeikh Wahbah Zuhaily dikutip pertama kali dalam sub judul artikel "Apa Itu Khilafah". Di urutan pertama saja mereka sudah berbuat curang. Kutipan selanjutnya, tentu banyak yang dipotong-potong. Mereka mengutip pernyataan Wahbah Zuhaily hanya untuk menuruti selera ilusi khilafah. Berikut:
"Terkait Khilafah, Wahbah Az-Zuhaili berkata, “Patut diperhatikan bahwa Khilafah, Imamah Kubra dan Imaratul Mu`minin merupakan istilah-istilah yang sinonim dengan makna yang sama.” (Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islâmi wa Adillatuhu, 9/881)."
Yang dikutip memang benar adanya, namun tidak lengkap sebagaimana aslinya. Kalau dalam hadits, rowi yang mengutip sesuai nafsunya, lalu mengambil yang sesuai seenak udelnya, jelas disebut munkar. HTI berbuat munkar sejak dari gagasan dan publikasinya.
"Pasal pertama, pengertian imamah. Imamatul udzma atau khilafah atau imaratul mu'inim, semuanya, bermuara pada makna yang sama, dan menunjukkan karakter yang sama, satu, yakni kekuasaan tertinggi secara hukum. Banyak ulama Islam memberikan pengertian yang berbeda-beda namun saling berdekatan maknanya. Maknanya hampir sama. Namun, tidak ada yang memberikan sifat khusus atas nama khilafah. Yang terpenting adalah tegaknya daulah (negara) dimana ada pemimpin atau orang yang memiliki wewenang mengurusi segala hal di sana (negara)."
Ini teks aslinya:
Teks asli dari Wahbah Zuhaily dalam Al-Fiqh Al-Islâmi wa Adillatuhu |
Bagaimana mau jujur kepada umat Islam ingin murni memperjuangkan khilafah ala minhajin nubuwwah jika cara-cara culas media dan kadernya saja dipelihara begitu? Laknat Allah kepada yang membohongi umat Islam. HTI, ter la lu! [dutaislam.com/ab]