Tolong Jauhi Narkoba, Apalagi Pondok Pesantren (?)
Cari Berita

Advertisement

Tolong Jauhi Narkoba, Apalagi Pondok Pesantren (?)

Selasa, 25 April 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Saat Charly Setia Band meriahkan Ngaji Budaya di PP Nailun Najah, Jepara (24/04/2017)
DutaIslam.Com - Dalam acara Ngaji Budaya bertema "Jalan Rindu yang Kusampaikan" yang digelar di Ponpes Nailun Najah as-Salafy, Kriyan, Jepara, seorang polisi menyebut narkoba sudah masuk ke pesantren. Dalam sambutan yang disampaikan kepada ratusan orang yang hadir, ia berpesan agar tidak bermain-main narkoba.

"Kita lihat pondok pesantren sudah direhabilitasi. Jangan sampai pondok pesantren dijadikan sarang narkoba. Kita lihat di Sumenep, seorang kiai diamankan oleh Satuan Narkoba. Kiai, di Sumenep," ujarnya disamping Charly Van Houtten "Setia Band", artis tamu ibukota yang diundang panitia untuk memeriahkan acara tersebut bersama Ahmed Sejuta Sinar, Merlis Prabu, Fatin Ajwa, Chepy dan lainnya, pada Senin, (24/07/2017) malam.

Ia juga menyebut, narkoba sekarang ini juga melibatkan ibu rumah tangga. Di Samosari, Jepara adalah satu kasus yang dia sebut. "Tolong jauhi narkoba, apalagi pondok pesantren," lanjutnya, "sekarang banyak pondok pesantren dijadikan pusat rehabilitasi berkaitan dengan para pecandu narkoba," tambahnya. Charly juga sempat berkomentar bahwa pemakai narkoba itu banci dan tidak percaya diri.

Soal kiai di Sumenep yang disebut tersangka narkoba, dalam penelusuran Dutaislam.com, keterangan dari situs Mediamdura.com melaporkan bahwa pada 25 Oktober 2015, Kepolres Sumenep meringkus M Zainal Mukhlis bin Takiudi Arif (49), atau yang lebih dikenal Kiai Mukhlis oleh masyarakat, warga Jalan Pesantren, Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep.

Tapi, dalam situs tersebut, tidak disebutkan Kiai Mukhlis pengasuh pesantren mana. Dan pada laporan berikutnya, ternyata berita narkoba masuk pesantren dibantah oleh Ketua BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno. Tidak satupun ditemukan pesantren dimana santrinya terlibat memakai barang haram tersebut.

"Hasil koordinasi kami, tidak ada atau masih belum ditemukan santri memakai narkoba, apalagi pesantren yang terlibat, sama sekali tidak ada di Sumenep," ungkap Bambang sebagaiman dimuat Mediamadura.com, Selasa (15/03/2016).

Silakan simak pernyataan perwakilan polisi di Jepara pada acara di atas, di akun Youtube Darwis Nusantara, sebagaiman disiarkan live juga tadi malam. Di atas menit 3;34, setelah Charly nyanyi. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB