Ketum PBNU di komplek Pemakaman Cheng Ho, Cina |
"Saya minta pemerintah sekarang merubah paradigmanya, rawatlah situs-situs Islam tersebut. Yang lalu biarlah berlalu. Ke depan mari kita rawat dengan baik," kata Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rilisnya yang dikirim dari kompleks makam Laksamana Cheng Ho, Hangzhou, Cina.
Kiai Said Aqil menambahkan, keterlibatan pemerintah bukan berarti menggeser peran serta masyarakat. Harus ada sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
"Keterlibatan pemerintah sangat penting karena perawatan situs-situs itu membutuhkan anggaran, karena itu penting dalam konteks ini pemerintah hadir," ujar Kiai Said Aqil.
Menurut Kiai Said Aqil, pemerintah perlu meniru Cina yang memperhatikan situs-situs Islam dengan cara membangun dan menjaganya. Bahkan Pemerintah Cina mendaftarkannya ke PBB sebagai warisan budaya dunia.
"Saya melihat kompleks pemakaman Laksamana Cheng Ho di Nanjing, makam dua sahabat Nabi di Quanzhou, dan situs lainnya, semuanya dibangun, terawat bagus. Masak kita kalah sama Cina," kata Kiai Said Aqil. [dutaislam.com/anw/ksf]